#Sequel dari Special Gift
✐Beomgyu berusaha menjadi pasangan yang terbaik untuk Taehyun. Dia tahu itu. Dia sangat diistimewakan, begitu didambakan, begitu dicintai. Sejak mereka menikah, Taehyun diperlakukan bagai Raja. Beomgyu memujanya seolah tida...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti biasa, kita akan memasuki alur maju-mundur :)
Selamat Membaca <3
. . . . . .
Kang Taehyun terlahir dari keluarga yang bergelimang harta. Ia seorang Direktur di usia muda, menggantikan Ayahnya yang meninggal akibat serangan jantung. Tidak diragukan lagi kemampuan dan kekayaannya yang mencapai beratusan miliar di setiap tahunnya. Taehyun seorang pebisnis yang menjadi panutan semua orang. Anak tunggal yang paling membanggakan keluarga.
Dan bersanding dengan Beomgyu yang tak memiliki apa-apa ibarat berlian langka yang bersanding dengan batu lumut.
Beomgyu sedari awal tahu hubungannya tidak direstui oleh pihak keluarga Taehyun, terutama Ibunya. Tentu saja, orangtua mana yang dapat menerimanya mengingat Beomgyu hanya anak yatim piatu yang pendidikannya sampai SMA dan bekerja di Kafe kakaknya. Pasti mereka menginginkan yang terbaik untuk bersanding dengan anaknya.
Pemuda itu masih ingat dengan jelas bagaimana Ibu Taehyun memalingkan wajah dan mendecih di pertemuan pertama mereka, sebuah penghinaan yang membuat hati kecil Beomgyu tercubit. Saat itulah ia sadar kalau dirinya tak pernah pantas untuk Taehyun, tapi Beomgyu tak menyerah, bukan? Beomgyu melakukan segalanya agar pantas di sisi lelaki itu. Ia belajar masak dengan giat, pandai merawat diri, dan juga berusaha mencari perhatian Ibu Taehyun. Sayang, selama dua tahun terakhir, usahanya sia-sia, ia masih mendapat penolakan. Apalagi ketika Taehyun memberitahu tentang pernikahan mereka.
"Aku tidak setuju!"
Bentakan Ibu Kang yang melengking kuat membuat Beomgyu berjingkat kaget dan refleks menundukan kepala dengan takut. Wanita itu tampak murka dengan genggaman tangan mereka yang saling bertaut. Beomgyu yang menyadari hal itu pun berusaha melepaskan tangan Taehyun yang menggenggam erat jemarinya, namun lelaki itu tak bergerak sama sekali. Diliriknya Taehyun yang tengah menahan amarahnya, membuatnya langsung bungkam.
"Buka matamu, Taehyun! Dia tidak pantas untukmu!"
Masih dengan kalimat yang sama. Seperti dua tahun yang lalu, tidak ada yang berubah kecuali nada suaranya yang kian meninggi. Beomgyu ingin keluar dari ruangan ini, tapi genggaman egois Taehyun seolah berusaha menguatkan hatinya.
"Aku sudah bilang sebelumnya biarkan aku sendiri yang memilih pasangan hidupku. Aku sudah menemukannya, dan aku tidak mau melepasnya. Aku hanya mau menikahi Beomgyu!" Nada suara Taehyun tak kalah tinggi membalas Ibunya. Beomgyu menarik ujung baju lelaki itu dari belakang, berusaha mengingatkan untuk menjaga sikapnya. Diam-diam, Taehyun membuang napas dengan kesal.
"Kenapa? Ada yang lebih baik darinya di dunia ini? Kenapa harus pemuda yang tidak berpendidikan ini yang kau pilih?"
Pemuda yang tidak berpendidikan. Demi Tuhan, Beomgyu ingin pergi saja.
