TIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI
DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA
STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA
My story doesn't exist on wattpad's other websites
Ceritaku hanya ada...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🐭 Di acara kelulusan
Aku dan morisuke sudah lulus bahkan ada kedua orangtuaku dan juga haruki menghadiri acara kelulusan kami berdua.
Setelah acara selesai kedua orangtuaku mengajak pergi restoran untuk merayakannya bersama-sama.
"Haruki minggu depan ikut touchan dan kaachan ya untuk operasi matamu." Ucap Touchan.
"Minggu depan aku akan ajak haru ke pantai." Ucap Nobusuke.
"Oh baiklah tidak apa-apa nanti bisa minggu depannya lagi." Ucap Kaachan.
Acara makan-makan selesai kedua orangtuaku langsung pergi begitu saja setelah membayar makanan jadi aku dan nobusuke langsung menjalankan rencana.
Nobusuke mengeluarkan hpnya lalu menghubungi seseorang yang sudah kuketahui pasti.
"Niisan memang benar-benar mau mengajakku ke pantai?" Tanya Haruki.
"Bahkan lebih indah dari pantai." Ucapku.
"Eh benarkah?!" Pekik Haruki senang.
"Tentu saja." Ucapku.
Nobusuke : halo samu kau sudah tiba?
Osamu : aku sudah tiba di stasiun kau tinggal kesini saja
Nobusuke : baiklah aku kesana tunggu sekitar sepuluh menit lagi
Osamu : ya baiklah
Nobusuke memutuskan sambungan lalu melihat kearahku sejenak membuat aku mengganggukkan kepalaku.
Aku dan nobusuke mengantar haruki ke stasiun kereta untuk menemui osamu karena memang ini rencanaku dan nobusuke.
Haruki hanya mengikuti saja sementara aku hanya tersenyum kepada haruki yang diam saja.
"Begini dek aku dan nobu akan menyembunyikanmu selama sebulan di hyogo." Ucapku.
"Kenapa aku disembunyikan?" Tanya Haruki.
"Touchan dan kaachan sebenarnya tidak ingin membuat matamu sembuh." Ucapku.
"Maksud aniki bagaimana?" Tanya Haruki.
"Mereka ingin menjualmu dan kami menyembunyikanmu lalu berkata kalau adek menghilang saat di pantai." Ucap Nobusuke.
"Bukannya itu terlalu berbahaya." Ucapku.
"Nanti kita tinggal bilang adek menghilang di pantai dan seminggu kemudian setelah kita bilang begitu lalu kita kerjasama dengan salah satu kenalanku yang berpura-pura menjadi polisi mengatakan kalau adek tiada." Ucap Nobusuke.
