10

127 15 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

🐭 Jadi akhirnya

Aku dan nobusuke masih menunggu paspor jadi ternyata sangat lama sekali jadi kami berdua memutuskan bekerja apapun selama di hyogo.

Haruki bahkan sudah dekat sekali dengan keluarga miya twins karena sikap haruki yang baik hati.

Aku dan nobusuke mengajak haruki ke pantai yang dijanjikan sebelumnya membuat haruki senang akan hal itu.

"Ayo bermain air!" Pekik Nobusuke.

"Yeah bermain air!" Pekik Haruki senang.

Nobusuke dan haruki bermain air di pinggir pantai sementara aku hanya melihat saja sambil tersenyum melihat tawa nobusuke dan haruki.

Setelah bermain air nobusuke dan haruki malah berlari-larian di pantai canda tawa sangat keras kudengar.

Mereka berdua menghampiriku pasti sudah lelah sekali.

"Mau minuman dong mori." Ucap Nobusuke.

"Aku juga mau minum." Ucap Haruki.

Aku memberikan minuman untuk nobusuke dan haruki lalu mereka meminumnya sangat rakus sekali.

Setelah itu makan siang bersama-sama dengan nobusuke yang selalu membuat lelucon.

Sore harinya kami pulang ke rumah miya twins dengan berjalan kaki karena jarak rumah miya twins dengan pantai tidak terlalu jauh.

Lalu kami bertiga membersihkan diri lalu disuruh makan malam.

"Ini uang untuk biaya hidup kami disini dan juga haruki." Ucapku menyerahkan uang kepada ayah miya twins.

"Apa maksud kalian kami tidak masalah membantu kalian semua." Ucap Ayah miya twins.

"Lagipula samu juga senang memiliki adik laki-laki." Ucap Ibu miya twins.

"Sekali lagi terimakasih ya paman dan bibi." Ucap Nobusuke.

"Iya." Ucap Ayah miya twins.

"Ayo makan dulu." Ucap Ibu miya twins.

Setelah makan malam kami semuanya kumpul di halaman belakang rumah untuk menikmati waktu bersama-sama.

Beberapa hari kemudian kami sudah mendapatkan kiriman paspor membuat aku tersenyum akan hal itu.

"Yah kalian mau pergi ya." Ucap Atsumu kecewa.

"Tenang saja nanti aku kembali untuk membawa tsumu-chan ke altar pernikahan." Ucap Nobusuke.

✔️ Yaku Morisuke Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang