"AHH AKHIRNYAA SPORT DAY ! " teriak Dinda saat masuk ke dalam kelas yang riuh itu,
Sport Day adalah hari yang paling di nanti nantikan oleh hampir seluruh siswa siswi SMA HARAPAN JAYA. Bagaimana tidak? dalam sepekan penuh hanya ada pertandingan dan bazar, pelajaran? oh no no..
"Jamkossss!" teriak rain saat mendengar teriakan dari dinda
"hey bruhhh yo wassup girlss" Dinda duduk di depan Ara dan menyenggol tangan ara yang sedang menumpu kepalanya itu."Gue lihatttt..."
"apa yang lu liat? telor mata ayam?"
"engga anjir, gue liat Raka sama Vino nanti se tim pas main basket"
"yang bener lo?"
"Kapan ya seorang Dinda ini menjadi pembohong?"
"always sih" jawab Ara dan Rain bersamaan.Hari pertama ini akan di gunakan untuk mendata siswa siswi yang ingin mengikuti perlombaan, Semua harus ikut apapun itu, tidak ada yang tidak mengikuti acara tersebut.
"Ra lo mau ikut lomba apa? " tanya ketua kelas
"yang masih kosong ape?"
"basket putri, tarik tambang, bikin quotes atau puisi, fashion show, futsal, kaki tiga, estafet tepung , air, bola, mar"
"cukup ! udah cukup lelah gue dengernya, ga ikut ya gue " Ara tersenyum lebar
"oh oke berarti gue masukin ke semuanya ya"
"BUSETT GA GITU ANJIR"Ketua kelas itu mulai mencatat nama ara di beberapa peelombaan, ia tidak benar benar menuskan nama Ara di setiap perlombaan . karena setiap siswa maksimal mengikuti 3 perlombaan untuk mewakili kelas nya atau angkatannya.
"pasrah dah gue, tapi kalau kalah jangan salahin gue ya" ucap ara sambil menopang dagunya.
"yoi , lomba bakiak, fashion show sama bulu tangkis yaa .. makasih ara ! good luck ! " ketua kelas itu berlari menjauhi Ara karena jika tidak mungkin kertas itu akan musnah dan datanya akan hilang."tuhkan jadi ikut lomba anjir" Ara menampakkan senyuman yang terkesan di paksakan.
"sabarr .. gue sama dinda bakal jadi pendukung lo paling depan " Rain menepuk bahu ara dan mengepalkan tangan satunya untuk memberikan semangat kepada ara."mbuhlah"
𓐍𓐍𓐍𓐍𓐍
Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 WIB , pertandingan basket akan segera di mulai dan hampir seluruh siswa dan guru menyaksikan pertandingan tersebut, kelas 12 IPS 3 yang di gabung dengan kelas 12 IPS 1 Melawan kelas 12 MIPA 2 yang di gabung dengan 12 MIPA 3.
Semua pemain basket sudah mulai berkumpul di lapangan dan memposisikan dirinya, wasit juga sudah berada di tengah kapten tim dan membawa bola.
Suara peluit mulai terdengar dan bola sudah mulai melambung, sorak sorai dari para penonton membuat suasana semakin heboh dan panas.
Terlihat tim Raka bekerja sangat kompak dan terlihat sangat mendominasi, bola terus di dribble dan di lemparkan ke arah ring lawan. Beberapa kali lemparan tidak masuk ke dalam ring, membuat penonton menjadi semakin tegang dan sangat mendebarkan.
Ara dan kedua sahabatnya itu baru datang dan mencari tempat untuk menonton yang dekat lapangan tapi tidak panas, mereka duduk di bawah pohon sambil menikmati pertandigan berlangsung.
Raka melihat ara yang datang melihat membuat suasana hatinya menjadi baik dan semangatnya bertambah
Shoot !!
Bola itu masuk ke dalam ring dengan poin 3 . semua tim Raka berlari dan berpelukan membentuk lingkaran.
"IPS three point "
Pertandingan sudah berjalan sekitar 15 menit , karena tim IPA dapat menyusul maka akan ada tambahan waktu untuk permainan.
Raka mendribble dan mengoper bolanya seperti seorang yang sudah profesional , keringatnya mulai bercucuran membasahi pelipisnnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Araka (END)
Teen FictionBerjuanglah sepantasmu, sebisa yang kamu bisa , jangan terlalu memaksa , ini tentang hati manusia dan bukan robot bernyawa. Ketika hati yang sudah retak dan rapuh di tambah lagi beban apa yang akan terjadi? Hancur bukan? Hati yang sudah hancur akan...