1 : Aku 🐮

2K 167 13
                                    

Siang ini adalah jadwal supir keluarga Watanabe untuk menjemput tuan muda mereka yang ada di taman kanak-kanak. Namanya Watanabe Junghwan, generasi pertama keturunan Jepang dan Korea yang baru berusia 5 tahun. Anak gembul ini adalah buah hati dari Watanabe Haruto dan Kim Junkyu, yang namanya cukup kuat di ranah publik.

Itu saja sedikit informasi yang ku berikan.

Karena di lembar ini aku akan memfokuskan ke tokoh utama kita si baby kesayangan ayah dan bundanya.

Saat ini Junghwan duduk manis di bangkunya sambil menunggu seseorang menjemputnya. Junghwan melihat seorang yang familiar baru saja datang memasuki ruang kelasnya. Segera saja ia mengambol tas mini nya dan menghampiri orang tersebut.

"Selamat siang Pak Shin~"

"Selamat siang tuan"

"Pak nanti ke kantor ayah ya"

"Oh kenapa? Tidak mau langsung pulang?"

"Junghwan mau makan siang dengan ayah pak"

"Apakah tuan sudah menghubungi ibunda tuan?"

"Belum, Junghwan kan tidak punya hp pak Shin"

Oh ya benar juga pikirannya.

"Nanti Junghwan suruh ayah aja yang telpon, sekarang antar dulu Junghwan ke kantor ayah ya pak?"

Akhirnya pak Shin mengemudikan mobil sedan hitam itu menuju perusahaan milik sang tuan besar.

Karena Junghwan masih kecil, pak Shin pun bertanggung jawab untuk mengantar Junghwan sampai bertemu dengan ayahnya.

Pak Shin berjalan menuju meja resepsionis bersama Junghwan yang mengandeng tangan nya.

"Permisi nona"

"Ya? Oh! Pak Shin ada keperluan apa kemari?"

Semua resepsionis yang bekerja di perusahaan ini sudah hafal dengan supir keluarga Watanabe itu. Biasa sang tuan besar suka meminta tolong jika ada dokumen yang ketinggalan atau istri tuan Watanabe yang meminta pak Shin untuk mengantar makan siang untuk suaminya.

"Bisakah saya bertemu tuan besar? tuan muda katanya ingin bertemu dengan tuan besar, jadi aku mengantar nya kemari"

Resepsionis perempuan itu langsung berdiri dari kursinya, karena mejanya cukup tinggi jadi ia tidak bisa melihat anak kecil di samping pak Shin.

"Waa ada Junghwan~ hai Junghwan mau ketemu ayah ya?"

"Hai nuuna! Iya Junghwan mau ketemu ayah!"

"Oke sebentar ya nuna telfon dulu tuan besar sedang sibuk atau tidak?

Resepsionis perempuan itu pun men-dial ke telpon yang langsung tertuju ke ruangan ceo.

"Oke Pak Shin dan Junghwan di persilahkan ke ruang tuan Watanabe, ini kartu nya pak"

Setelah di beri kartu khusus untuk langsung menuju lantai teratas Junghwan bersama pak Shin menuju ke lantai atas tempat di mana ruang CEO berada.

Getaran di lift membuat Junghwan terus berpegangan dengan pak Shin, karena tingginya belum bisa meraih handle di lift tersebut.

Lift sampai di lantai yang mereka tuju pun langsung terbuka.

Pak Shin hampir terkejut karena tuan besarnya ternyata menunggu mereka percis di depan lift.

"Ayah!"

Junghwan langsung melompat dan memeluk kaki ayahnya. Pria Watanabe itu pun mengangkat buah hatinya membuat Junghwan bisa bertatap muka langsung dengan ayahnya.

Random story of Watanabe familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang