5(1/2)

425 52 7
                                    

Taehyung ternyata mengajak yungi kesebuah taman hiburan yg belum lama ia kunjungi bersama junghwan temannya-memodalkan tabungan yg ia kumpulkan sebelumnya untuk jaga2 kalau hari ini datang,

Banyak yg mereka beli yungi tepatnya ia membeli banyak makanan disana sudah lama katanya tak merasakan jajanan korea,

"Taehyungie a~" ucapnya siap menyuapkan odeng kemulut taehyung-

Taehyung menerimanya dgn senang hati dan tentu saja membuat yungi ikut senang,

"Banyak sekali uangmu tae..apa hyung boleh beli sesuatu lagi?" Tanyanya jenaka-

"Dangyeonhajwo*.." ucap taehyung(tentu saja*)-

"Yungi? Min yungi?" Ucap seseorang dari arah belakang sontak keduanya menengok-

"Eoh?!" Respon berbeda terlihat jelas diwajah masing2-yungi yg terkejut luarbiasa dan taehyung menatapnya sinis luarbiasa,

"Sunghoon-ah" pekik yungi dibarengi dgn senyuman lebar diwajahnya bahkan memeluk sosok jangkung didepannya dgn spontan,

Sunghoon terkekeh mendapat perlakuan mengejutkan dari temannya itu-seolah ada bunyi ting dikepalanya taehyung dgn segera menarik yungi menjauh dari sunghoon,

"Aku lapar hyung,beri aku makan" ucapnya menatap sunghoon sinis-

"Oh?..baiklah ayo cari tempat makanan di-

"Ikuti aku saja,ayo" potong taehyung menarik lengan yungi menjauh dari sunghoon yg kini menatap kemusuhan kearah keduanya namun ia tetap mengikuti karna yungi melambaikan tangannya untuk ia ikuti-

Sesampainya ditempat makan yg ditujukan kini ketiganya duduk disatu meja dgn yungi dan taehyung bersebelahan sementara sunghoon didepannya-dilihatnya taehyung begitu posesif terhadap yungi terbukti dgn belum apa2 saja taehyung selalu mewakili yungi misal memesan makanan dan menjawab perkataan sunghoon,

Sunghoon menyeritkan dahinya siapa bocah ingusan ini yg nampaknya begitu mengkekang yungi apa dia saudaranya?-

"Yungi-ah..siapa?" Tanyanya dgn menatap kearah taehyung-

"Sunghoon-ah kau lupa? Ini taehyung adik kecilku,tata..bagaimana bisa kau melupakannya padahal waktu itu kita mengunjunginya bersama" ucap yungi membuat sunghoon tersentak terkejut-

Bagaimana bisa bayi sekecil itu bisa tumbuh begitu cepat pikirnya dulu terlihat sangat menggemaskan tapi kenapa sekarang begitu menyebalkan-

"Benarkah?" Beo sunghoon dgn menatap tak percaya kearah taehyung-

"Iya bahkan tingginya melebihiku,bikin iri saja" ucap yungi tertawa-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya bahkan tingginya melebihiku,bikin iri saja" ucap yungi tertawa-

"Kau iri hyung?" Tanya taehyung menatap yungi dgn tatapan lembutnya,

"Mau ku beri tips agar cepat tinggi?" Lanjutkan dgn berbisik tepat disebelah telinga yungi yg tentu saja membuat yungi maupun sunghoon terkejut dgn hal itu-

"E-em..mungkin nanti" gugup yungi mengalihkan pandangannya kearah makanan guna mengontrol perasaan aneh didadanya,

Sunghoon semakin menyerit tak suka dgn interaksi berlebihan didepannya,

"Yun,apa setelah ini kau ada waktu?" Tanya sunghoon membuat yungi sontak menatapnya dgn wajah yg terlihat merona,

"Mungkin ada kenapa?" Tanyanya pelan-

"Aku akan mengajakmu kesuatu tempat mau-

"Hyung,kaukan sudah berjanji akan seharian ini bersamaku..lupa?" Potong taehyung menatap sunghoon tak suka-

"Ya..kita bisa-

"No,kau sudah janji sebelumnya hanya kita berD.U.A" potongnya cepat lengkap dgn kata penekanan diakhirnya,

Sunghoon mendengus pelan mendengarnya menjengkelkan sekali bocah ini pikirnya namun disisi lain yungi menyanggupinya dan berkata ia bisa pergi dgn sunghoon lain waktu-

"Aku sudah ada janji dgn taehyung lebih dulu mungkin lain waktu kita bisa pergi bersama" ucap yungi diangguki sunghoon terpaksa,

"Kkok gajwo uri*" ucap sunghoon memaksa(pokoknya kita harus pergi*)-

Yungi mengangguk mengiyakan agak kesal juga taehyung dibuatnya namun apadaya ia tak bisa terus menerus melarang yungi takut risih dgn apa yg ia lakukan namun ia sudah memikirkan 1001 cara untuk terus berada didekat yungi apapun keadaannya.

ㅡㅡㅡ
"Junghwan-ah aku punya pertanyaan serius" ucap taehyung mendudukan dirinya dikursi sebelah junghwan-

"Apa itu?" Tanya junghwan menaruh ponselnya dimeja-

"Bagaimana caranya agar seseorang itu menurutimu tanpa ada rasa risih sedikitpun" tanya taehyung menatap junghwan-

"Memintalah dgn baik dan pastikan ada imbalan diakhir,semua orang senang dgn mendapat balasan setelah melakukan sesuatu" ucap junghwan membuat taehyung berpikir keras dan komuknya itu sangat menggelikan-

"Misalnya?" Bingung taehyung,

"Memangnya siapa yg kau suruh untuk menurut padamu?" Tanya junghwan penasaran dan taehyung hanya tersenyum aneh mendengarnya jujur junghwan takut melihatnya.

ㅡㅡㅡ
"Ibu..apa yungi pernah menolakmu?" Tanya taehyung ambigu sekali membuat naeun menatapnya aneh-

"Ibu ini sudah dia anggap kakak sendiri bagaimana bisa dia melakukan hal itu padaku" ucap naeun tak habis pikir dgn apa yg dikatakan anaknya itu,

"Maksudnya bukan itu" sanggah taehyung-

"Terus?"-

"Misalnya kalau ibu menyuruhnya melakukan sesuatu apa pernah dia menolaknya?" Tanyanya,

"Oh..belum,tidak pernah sepertinya kenapa?" Tanya naeun balik-

"Apa dia selalu menurut padamu?" Tanyanya lagi,

"Ya..memangnya kenapa kau aneh sekali" ucap naeun mendadak curiga-

"Biasanya ibu akan memberikannya apa kalau dia sudah menuruti perkataanmu?" Tanya taehyung semakin membuat naeun tambah curiga,

"Mau apa memangnya,kau mau menyuruhnya apa?" Tanyanya mulai tak terkendali-

"Ibu pikir aku mau apa,aku hanya bertanya jawab saja" ucap taehyung mulai jengah juga dgn ibunya-

Naeun hanya menhela napasnya pelan berdamai dgn rasa curiganya dan mulai mengingat2 lagi masa2 dimana yungi selalu ada disekitarnya dgn dalih menjaga adik bayi serta menemaninya agar tak kesepian-apapun yg naeun katakan selalu ia turuti ingat apapun dan sebagai balasan untuk apa yg sudah ia lakukan ia selalu meminta diperbolehkan mencium perut naeun yg sudah membuncit itu,

"Ibu selalu mengizinkannya mencium perut itu yg tentunya ada kamu didalamnya" ucap sang ibu membuat taehyung tersenyum lebar dibuatnya dan ia sudah menentukan cara bagaimana menyelesaikan masalahnya.

ㅡㅡㅡ

Hey, Little Brother? (Taegi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang