"Tae,kau ikut?" Tanya junghwan begitu sang dosen selesai mengajar sekaligus menyampaikan info kalau besok lusa akan ada kunjungan rutin univ mereka keuniv didaerah iksan-
"Hanya semalam saja kita disanakan.." ucap taehyung diangguki junghwan,
"Kunjungan rutin ini sebenarnya menyenangkan kalau aku masih melajang karna dapat bertemu orang baru dan suasana baru" tutur junghwan menghela napasnya pelan membuat taehyung menantapnya jengah-
"Kau menyesali pernikahanmu dgn yoshi hyung?" Tebak taehyung jelas membuat junghwan gelagapan panik dan segera menutup mulut taehyung dgn tangannya,
"Ck,bicara apa kau ini hah?!..menikah dgn yoshi hyung adalah keinginan terbesar dan beruntung bisa terwujud,jaga bicaramu ya" peringat junghwan dgn nada kesal namun menjengkelkan mengundang taehyung untuk terus mengolok2nya-
"Perkataanmu seolah membenarkan ucapanku,mengaku saja kau masih suka tebar pes-
"Diam kau!" Potong junghwan menatapnya tajam dan itu sangat lucu untuk terus mengolok2nya-
"Akan kulaporkan pada yoshi hyung kelakuanmu it-
"Ck,diam kau kim!" Potongnya mulai mengangkat tangannya membentuk kepalan tinju-
"Ow..akan dianggap ayah macam apa kalau aku menceritakan semua kelakuanmu pada anakmu kelak past-
"Kim!" Teriaknya murka dan mengundang pusat perhatian seisi kelas-sementara taehyung sudah berlarian keluar kelas dgn gelak tawa mengirinya.
ㅡㅡㅡ
"Kalian berdua ini kenapa?" Tanya haruto sudah jengah melihat keduanya saling mengabaikan satu sama lain-junghwan yg sudah dongkol sekali kelihatannya dan taehyung yg terus menghindar namun cengengesan tanpa suara,
Haruto menyeritkan dahinya ternyata membatasi pergaulan bersama mereka adalah yg terbaik namun ia akan lebih memahami masing2 karakter dari temannya itu-
"Omong2 besok lusa fakultas kalian akan keiksan,benar?" Tanya haruto membuka topik pembicaraan,
"Ya" ucap junghwan mulai memakan makan siangnya,
"Benar,ya..kalau boleh aku titip sesuatu untuk mertuaku yg tinggal disana" ucap haruto senyum2 sendiri-
"Masih calon,ya..kau belum menikahi jeongwoo" ketus junghwan hampir tersedak makanannya-
Haruto hanya tersenyum saja begitupun dgn taehyung ia sedaritadi memperhatikan keduanya bicara dan harus mati2an menahan tawa karna komuk junghwan sangat lawak kalau sedang marah begini-
"Ya..nanti juga jadi" ucap haruto menatap junghwan yg tengah sibuk dgn makanannya,
Taehyung menatap ponselnya yg bergetar menandakan ada panggilan masuk-
"Yeobose-yo.." sapa taehyung lengkap dgn senyumannya begitu tau kalau yungi yg menelponnya,
'Tae..apa malam ini kau ada waktu?'
"Selalu ada untukmu" jawab taehyung membuat junghwan mencebik dan haruto tersenyum kecil mendengarnya,
'Kalau begitu temani aku menunjungi temanku,ya'
"Boleh"-
'Ya sudah see you..'
"Oke.." ucap taehyung mengakhiri panggilan itu dan menyimpan ponselnya dimeja-
Taehyung menatap kedua temannya itu sebentar lalu beranjak pergi entah kemana,
"Hei..kapan yoshi hyung melahirkan" ucap haruto membuat junghwan terdiam memainkan jarinya-
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Little Brother? (Taegi)
Romantizm"noona apa nanti akan ada adik bayi?" "tentu saja kau akan menjadi hyungnya nanti" "yeay~"