Beberapa waktu kemudian,
Setelah hari kelulusan dan menyelesaikan semua seluk beluk seputar kedokteran juga studynya kini taehyung sudah diterima disebuah rumah sakit bedah ternama dan terbesar diibukota-
Ia kini sudah menjadi salahsatu dokter muda disana dan menyandang predikat dokter yg lumayan baik dan populer-
"Permisi dokter kim,ada seseorang yg ingin bertemu dgnmu" ucap salah satu perawat disana menghampiri taehyung yg tengah berbincang dgn sesama dokter selepas operasi beberapa waktu lalu-
"Oh,baiklah terimakasih aku akan menemuinya sebentar lagi..permisi semuanya" ucap taehyung pada para rekannya dan mengikuti siperawat yg agaknya akan mengantarnya keseseorang yg ingin menemuinya.
ㅡㅡㅡ
Taehyung menatap siluet seseorang dibalkon rooftop gedung rumah sakit-ia mempercepat langkahnya begitu mengetahui siapa pemilik siluet itu,
"Neo wasseo.." ucapnya berdiri beberapa langkah dibelakang seseorang itu(Kau di sini..)-
"Kau sibuk sekali euisa-nim.." ucapnya lucu dan itu membuat taehyung terkekeh menariknya kedalam dekapannya(Dokter..)-
"Aku merindukanmu,hyung.." ucap taehyung teredam karna ia mengusakkan kepalanya dicelah leher yungi-
Yungi terkekeh saja mendengarnya jujur iapun sama halnya dgn taehyung,sudah beberapa waktu ia tak bertemu mencoba memberi ruang untuk taehyung mendalami studynya hingga akhirnya semua cita2 dan perjuangannya terbayar dgn apa yg ia dapatkan sekarang-
"Aku juga merindukanmu..rasanya mau mati saja" gunam yungi hampir tak terdengar dan mempererat dekapannya pada taehyung,
Taehyung tersenyum dan mempereratnya menyalurkan semua rasa rindu yg sudah terkubur sekian lamanya pada sang kekasih-hingga ia merasakan sesuatu yg basah dibahunya ia sedikit melonggarkan dekapannya dan membuat jarak guna melihat yungi,
"Kau menangis?..ada apa?" Tanya taehyung semakin membuat yungi menunduk dgn semakin menangis dalam diam dan itu membuat taehyung khawatir setengah mati,
"Hyung.." taehyung memegang kedua bahu yungi menatapnya sepenuhnya kearahnya yg masih saja menunduk menangis disana-
"Apa ada yg salah? Kau bisa bilang padaku,hm.." bujuk taehyung berusaha menenangkannya-yungi menatap kearahnya dgn keadaan mata cantiknya yg sembab dan memerah itu sungguh memprihatinkan,
"Geunyang..geuriwoyo" ucap yungi dgn nada pelannya(Aku hanya..aku merIndukanmu)-
Taehyung tak bisa tak tersenyum jujur ia sangat suka kalau yungi mengatakan kata segalanya menyangkut perasaannya dan bermanja seperti ini padanya itu sangat membuatnya semakin menyukai em bukan mencintai pria manis dihadapannya ini dari hari kehari-
"Jugeul-geotgata.." lanjut yungi bergunam menunduk kembali(Aku akan mati..)-
"Jangan mati dulu nanti aku mati kesepian.." kekeh taehyung mencoba mencairkan suasana-yungi kembali menatapnya lekat lalu terdiam memperhatikan taehyung,
Taehyung kembali diam dan ikut menatap yungi lekat dan membiarkan seperti ini dulu untuk beberapa waktu kedepan,hingga yungi memutuskan kontak lebih dulu karna menutup kedua matanya seiring wajahnya mendekat dan menaruh ranumnya diatas ranum taehyung-
Taehyung hanya terdiam menatap kedua mata yg indah itu terpejam dgn jarak yg sangat dekat ini namun jauh didalam hatinya sudah meledak2 seperti kembang api ditahun baru-
Yungi menjauhkan wajahnya membuat jarak antara keduanya dan menatap kearah taehyung-kedua tangan taehyung kembali merengkuh yungi dan bertengger manis dipinggang ramping sang kekasih,
![](https://img.wattpad.com/cover/301965809-288-k923454.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Little Brother? (Taegi)
Romans"noona apa nanti akan ada adik bayi?" "tentu saja kau akan menjadi hyungnya nanti" "yeay~"