part 2

9 2 0
                                    

"Duhh.. kenyang dah gue " ujar Rehan mengelus perutnya yang sudah kekenyangan akibat memakan 3 bungkus nasi Padang

" Iya lah lu pada kenyang , orang lu pada makan 3 bungkus " celetuk Aurel menatap sinis arah Rehan.

" Bodo ah rel , yang penting gue Kenyang jadi beres iya ga yan? " Tanya Rehan pada Riyan yang juga kekenyangan.

" yo" ujar Riyan mengangkat tangannya dengan menunjukkan ibu jarinya.

" si Adel kemana dah sama Aira? " Tanya Rafsyah yang tersadar akan kurangnya kelompok mereka.

" Mereka lagi ada nugas , di perpus " ujar April yg tengah mengeluarkan make up nya dan siap untuk berdandan.

" Oh "

Setelah itu mereka fokus pada pikiran dan dunia mereka masing-masing, Aurel yang jengah itu membuka aplikasi WhatsApp dan mengirim pesan pada seseorang.

Del , Lo masih di sekolah?

Aurel mengirim kan pesan itu terhadap sepupunya yang bernama Adelia izizar. Setelah 2 menit pesan yang Aurel kirim pun di balas oleh Adel

Adelia izizar

Iya nih rel, masih ada tugas gue
Lo dimana?

Oh gtu , gue lagi tempat biasa
Sama yg lain.


Rel, gue udah boleh balik nih,
Gue otw ke sana ya sama si aira

Ok.

Btw rel ada fajli ga?

Ada, ngapa lu nanyain tuh anak
naksir Lo?

Heh, apaan si kaga
ywda ah gue mau jalan

Read*

Aurel mematikkan hpnya dan melihat temannya satu persatu.

" Eh gimana nanti kita ke warung Bu meli , em.. atau sekarang aja? " Ujar Aurel membuka suara ,pemecah keheningan di sana.

"Ehh... Bentar-bentar gue belom make up , tunggu yaa " ujar April memakaikan bedak pada wajahnya.

" Aduhh.. bisa lumutan gue nunggu si April dandan " ujar Rendi

" Heh , apa kata lo hah?! " April berdiri dan menunda acara make up pan nya.

" Ah.. lama lo pril , udh deh ayo " Aurel menarik tangan April dan menyeretnya sampai di parkiran, semuanya pun hanya geleng-geleng kepala melihat April yang di sibukkan oleh ber make up-nya.

" Eh.. eh rel sakit tangan gue ah "  ujar April melepaskan genggaman Aurel.

" Makanya jadi cewek ga usah centil-centil dasar bocah! " Ketus Rendi pada April di balas tatapan tajam.

Altarez pun menaiki motor mereka masing-masing , membelah barat dan selatan di mana mereka akan ke sebuah tempat yang selalu mereka kunjungi.

Setelah membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit dan akhirnya sampai, dengan keadaan warung Bu meli tampak ramai oleh para siswa-siswi yang tengah beristirahat sebelum mereka pulang ke rumah masing-masing.

Badgril and Good BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang