" Aduh... Maaf ka , aku cuma mau bilang Kaka kapan-kapan main ke rumah aku ya , soalnya mamah, papah sama abang aku pada sibuk akunya kesepian deh " Ujar Rara mengerucutkan bibirnya.
" Iya Ra , nanti kapan-kapan Kaka ke sana ya " ujar aurel manis
" Beneran ka?... wahh... Asikk makasi yaa ka , yaudah aku mau pulang dulu assalamualaikum " Rara pun pergi dari pandangan Aurel dan Adel , Adel hanya menatap Aurel bingung , Aurel kenal kah dengan gadis itu , dan apa tadi Kaka? Main kerumahnya? Sikap Aurel yang tidak cuek? Entahlah Adel tidak mengerti lagi.
Setelah Rara masuk ke sebuah mobil Adel menatap Aurel yang tengah menatap Rara.
" Rel , Lo kenal tuh bocah? " Ujar Adel
" Hm, gue nemuin dia waktu tadi pagi di toilet lagi nangis " ujar Aurel menyalakan mesinnya.
" Oh , eh gue balik ke rumah Lo ya " ujar Adel mendapatkan anggukan dari Aurel.
Mereka melajukan motor mereka masing-masing dengan kecepatan sedang.
Akhirnya mereka berdua Sampai di rumah aurell yang tak terlalu jauh dari sekolahnya.
Adel dan Aurel masuk ke dalam rumah itu , mereka berniat untuk tidak ikut makan siang bersama keluarganya karena mereka akan makan bersama April dan yang lain nanti saat di mall.
Aurel masuk ke kamar nya , dan Adel pun masuk ke kamarnya.
Aurel terduduk di sofa hijau bercampur putih dengan model yang elegan, Aurel mengambil sebuah buku di mana di sana terdapat seorang laki-laki berumur 7 tahun dan seorang gadis kecil yaitu Aurel yang masih berumur 6 tahun.
Flashback on
" Ka Ferdi... Ka Ferdi.. Kaka dimana? " Teriak gadis yang cantik , lucu, bulu mata lentik , dan mata yang hijau kebiruan.
" Dorrr.... Hehe.... Kiaaa " ujar laki-laki itu mengagetkan Aurel ya Aurel adalah kia karena nama Aurel adalah Zaskia Aurelia Alexander.
" Ihh ka ferdii!!! " Kesal gadis itu pada Ferdi.
" Maaf ya kia "
" Iya , ehhh.. ka kemaren aku di kasih mainan loh sama Abang aku , mainannya robot-robot an Kaka mau liat ga? , Aku mau ngasih ke Kaka , ikut aku yuk " ajak kia pada Ferdi , Ferdi pun mengangguk , kia membawa Ferdi ke kamar nya kia menunjukkan robot berwarna merah muda.
" Ini buat Kaka " ujar kia
" Apa ini kia? Untuk Kaka? Bukankah ini pemberian abang mu kia? " ujar Ferdi mengerutkan keningnya .
" Iya ka, ini buat Kaka lagian ya ka ini tuh mainan cowok masa aku main mainan cowok " ujar kia mengerucutkan bibirnya , membuat Ferdi menunjukkan bulan sabitnya yaitu tertawa.
" Hm , sebaik kau simpan kia, hargailah memberikan dari Kaka mu" ujar Ferdi menasehati , kia pun tersenyum dan mengangguk.
Flashback off
Aurel menatap buku itu serta mengigat kejadian demi kejadian di setiap peristiwa yang ia lewati dengan seseorang yang sangat ia sayangi.
Tak terasa dengan sombongnya air mata Aurel pun mengalir dengan deras , sudah tak bisa di bendung olehnya bahwa ia sangat merindukan Ferdi yang selalu ada di sisinya saat ia kecil , yang selalu menjaga Aurel saat ia masih kecil.
Aurel membuka halaman terakhir di sana terlihat sebuah tulisan
Kia dan ka ferdi selamanya.
Lagi dan lagi Air matanya menetes ia sangat merindukan Ferdi entahlah sudah sebesar apa Ferdi sekarang.Setelah tadi mengigat masa lalu nya sekarang waktunya untuk Aurel kembali menjadi wanita yang kuat, ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum pergi bersama teman-teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgril and Good Boy
Fiksi RemajaHaii gasy, cerita ini terbit karena kegabutan dari author tapi di jamin ceritanya seruu.