Giandra [On going]

🌼Chapter: 7. Flashback

*
*
*
*
*
*

Happy reading jangan lupa vote and coment😌

Keesokan harinya
"KRINGGGG..."
Alarm berbunyi menandakan hari sudah berganti, langit sudah berubah cerah menyambut seorang gadis yang masih bergulung selimut tebalnya, dia syafira anak angkat dari PRATAMA MAHENDRA dan FIDIA ANGELA orang tua kandung giandra.

Flashback

Sebelum kecelakaan itu terjadi keluarga MAHENDRA adalah keluarga yang sangat harmonis kedua pasangan tersebut sangat menyangi putra nya, apa pun kemauan putra nya baginya adalah tugas yang paling utama untuk mereka penuhi termasuk mengadopsi syafira dari sebuah panti asuhan sederhana. Semasa melahirka putra kesayangan nya itu ia mengalami pendarahan yang cukup parah hal itu mengakibatkan fidia harus di oprasi untuk mentelamatkan dirinya dan janin yang ada dalam kandungan nya itu, karena oprasinya cukup parah ia di fonis tidak bisa mempunyai keturunan lagi.

Kini terlihat lah keluarga yang utuh, bahagia mungkin ini salah satu keinginan setiap anak  bisa memiliki orang tua yang selalu mengutamakan keinginan anak nya, sungguh impian setiap anak bukan?

Kini giandra sedang bersama kedua orang tuanya bunda dan ayahnya <3
Teriak seorang anak laki laki

"Bundaa..."
Ucap anak kecil berkulit putih, ia memiliki mata besar hidung sempurna dan memiliki bulu mata yang sangat lentik sangat tampan bukan?.

Ya dia adalah kakak tiri syafira pada saat ia masih belia.

Anak kecil itu adalah giandra semasa umurnya masih 6 tahun..

Di sebuah taman yang indah, di hiasi danau yang asri..ini adalah tempat faforit keluarga dari MAHENDRA, taman ini adalah taman buatan yang sengaja di buat hanya untuk keturunan keluarga MAHENDRA saja.
Apapun yang mereka inginkan pasti selalu terwujud bahkan sampai membuat taman hanya untuk keluarganya..

"Iya sayang.."
Ucap bunda nya lembut seraya mengelus rambut hitam putranya, kini kedua pasangan itu tersenyum melihat putranya menampilkan senyum merkah di wajahnya.

Ini adalah awal mengapa syafira hadir dalam keluarga mahendra, dan menjadi adik tiri giandra...

Anak kecil itu sekarang sudah berada di hadapan ayah dan buda nya, seketika wajah cerianya berubah murung.

"Bundaa..giandra ingin punya adik bunda.." ucapnya sambil memasang raut wajah sendu nya.

Kini kedua pasangan tersebut saling memandang dan tersenyum kecil mendengar penuturan putra kecil nya itu.

"Haha anak bunda dan ayah ingin punya adik?"

"Ada-ada saja kamu gian"
Ucap ayah nya.

"Memang nya kenapa tiba tiba kamu ingin mempunyai adik sayang..."
Ucap bundaya seraya mengangkat anaknya untuk memangku anak nya di pangkyan nya.

Giandra merengek lagi.
"Bunda..giandra ingin punya adik, giandra janji bunda akan menjaga adik kecil gian nanti, giandra ingin adik perempuan budaa...ayah bukankah ayah sudah berjanji pada ku kalau apapun keinginan putramu akan ayah kabulkan"
Celotehnya kepada kedua orang tuanya, yang hanya terkikik melihan ucapan putra kesayangan nya ini.

Memang pratama pernah bilang kalimat itu kepada putranya, dan kini anaknya sedang mengingatkan ucpanya kala itu.

"Baiklah jagoan, ayah akan mengabulkan permintaan mu"
Ucap pratama tersenyum kepada anak nya itu.

"Benarkah ayah?"
Ucap giandra sambil mengangkat wajahnya yang tertunduk tadi, kini menampilkan wajah kegirangan nya.

"Lihat bukan, ayah mu pasti akan memenuhi apa pun yang giandra mau... karena bunda dan ayah sangattt amat menyayangi mu di manapun bunda dan ayah kami akan sesalu bersamamu. Ucapnya dengan mata berlingan cairan bening di pipi cantik nya itu.