Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kit, Lo kenapa Sih Dari Tadi Pagi Duduk Aja Kerjaannya" ujar New.
Ya, Saat Ini Mereka sedang Ada di Dalam Kelas, dan Juga Krist Sudah Pindah Ke Kelas 10 IPA 2.
Gulf Duduk dengan New, Gun duduk Dengan Krist, Tapi sebenarnya Gun Sebelumnya duduk dengan Roy, Tapi Krist Mengusir Roy Agar duduk di Belakang, Karena Krist Ingin duduk dengan Gun.
"Gua nggak kenapa-napa" Ujar Krist
"Eh Kit, Leher Lo kenapa Kok-" Gun Tidak Lagi Melanjutkan Ucapannya Karena dia Terus Saja memperhatikan leher Krist.
"Hah? Kenapa" tanya Krist Panik Sambil memegang Lehernya.
"Ahh, Gua Tau" selidik Gun
"A-apaan sih" gugup Krist.
"Kok Lo gugup Krist" ucap Gulf menahan Tawa
"Ekhem Lo abis Ngelakuin itu ya" tebak New sambil menatap Krist Jail.
"Nggak!!" Bantah Krist
"Masa sih" ucap Gun terkekeh kecil
"Kok leher Lo merah-merah Sih" timpal New sengaja.
"I-itu eumm-"
"Udah sih, Kita Tau Kok" Potong Gulf
"Ish Tau lah, kesel Gua" ujar Krist kesal
"Hahaha, Jadi Bener Lo habis Ngelakuin itu sama phi Singto kan?" ujar New Sambil tertawa.
"Ihh jangan Bahas Ini" kesal Krist dengan Pipi yg Memerah Bak Kepiting Rebus
"Sekarang temen Kita Udah Nggak Perawan Ya" ledek Gun
"Bacot banget Sih Lo" kesal Krist lalu melempar pulpen Ke kepala Gun, dan tepat Sasaran.
"Aw sakit anjir" umpat Gun sambil mengelus Kepalanya.
"Gua suka keributan" ucap Gulf Jengah
"Lo-"
Kring,... kring,... Kring,..
Ucapan New terpotong Akhirnya Suara Bel Masuk.
"Eh Gun sekarang kan Pelajaran Nya Pak off" bisik New
"Hah? Yg bener Lo?" Tanya Gun berbinar, Yg di Angguki New
"Lo kok Suka Nya Sama Bapak-bapak?" Tanya Krist Heran
"Heh, Pak Off Itu masih Muda, Tampan, uhh Pokonya sempurna lah" ucap Gun menggebu-gebu.
"Kan Dia Di Panggil Nya pak Off, berarti Dia Bapak-bapak Dong" ucap Krist Santai.
