PT 42

9K 893 39
                                    

Up.

.

.

.

.

Happy Reading

-Hati-hati Banyak Typo-
.
.
.

Gulf memandang Bangunan Yg menjulang Tinggi di depannya Ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gulf memandang Bangunan Yg menjulang Tinggi di depannya Ini

Ya, saat Ini Gulf sedang berada di depan gedung Apartemen Mew.

Gulf memutuskan untuk meluruskan masalahnya dengan Mew waktu 5 Tahun Yg lalu.

Tapi Bukan Berarti Gulf Sudah Memaafkan Mew, No. Gulf Cuma Mau mendengarkan penjelasan Mew bukan Berarti dia mau Memaafkan Mew.

Karena Tak Mau membuang waktu Gulf segera Masuk ke dalam dan Berjalan Ke Arah Resepsionis.

"Permisi" ucap Gulf Sopan

"Iya, Ada Yg Bisa saya Bantu Tuan?" Tanya Nya

"Saya Mau nanya, Kamar Nya Tuan Mew Suppasit Jongcheveevat di kamar No berapa ya?"

"Maaf, apa Anda sudah Buat Janji sama Tuan Mew?"

"Sudah" bohong Gulf

"Oke, di Lantai 4 kamar No 1200"

"Kalau Begitu, Terima kasih" ujar Gulf lalu pergi

Gulf Pergi ke lift dan Memencet angka 4 untuk menuju Kamar Mew

Ting

Gulf keluar saat pintu Lift Terbuka

Setelah Gulf keluar, Gulf Pun segera Mencari no kamar Mew.

"Hais, Di Mana sih kamarnya" kesal Gulf saat Tidak Juga Menemukan Kamar Mew, terlalu Banyak Kamar di sini, Gulf Sampai pusing

Akhirnya setelah beberapa menit mencari Gulf Pun menemukan Kamar Mew

"Ah akhirnya" ucap Gulf mendesah Lega

Gulf Menatap Pintu berwarna Cokelat Di depan nya Ini.

"Eum ketuk Nggak ya" ujar Gulf ragu

"Oke Gulf, Lo harus bisa" yakin Gulf pada Dirinya sendiri.

Akhirnya Dengan tekat Yg tinggi Gulf mengetuk Pintu berwarna Cokelat tersebut

Tok,.. Tok,.. Tok

𝑶𝒃𝒔𝒆𝒔𝒊 𝒑𝒂𝒌 𝑪𝑬𝑶 (𝑴𝒆𝒘𝑮𝒖𝒍𝒇) 𝑺1 𝑬𝒏𝒅✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang