PT 37

8.8K 692 22
                                    

Up,..

.

.

.

.

Happy Reading

-Hati-hati banyak Typo-
.
.
.

"Udah Jangan di Pikirin lagi" ujar Art menepuk bahu Gulf pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah Jangan di Pikirin lagi" ujar Art menepuk bahu Gulf pelan.

"Nggak Phi, Siapa Juga Yg Mikirin" elak Gulf

"Masa sih, Terus Kenapa Kamu Setiap hari bengong terus? nggak Nafsu makan? dan nggak Mau Kalau Di ajak Ke Thailand?" Tanya Art

Ya, memang selepas Gulf Sadar 5 Tahun Yg lalu, Gulf Jadi Pribadi Yg Cukup pendiam dan Juga Nggak Nafsu makan, kecuali Jika dia Bersama Jimmy, anaknya.

"Phi Udah, Kana Nggak Mau Bahas Itu" kesal Gulf

"Hahaha Bilang aja Kalo Kamu Masih sayang" goda Art

"Nggak, Kana udah Lupain dia" ujar Gulf

"Hem Iya deh percaya" ucap Art Terkekeh kecil

"Papa, papa, Neo Nakal" teriak Jimmy Yg Tiba-tiba datang dan dengan Neo Yg mengejarnya.

"Dasar Tukang Ngadu" ledek Neo

"Neo, Nggak Boleh Gitu" tegur Art

Gulf Menggendong Jimmy

"Kenapa Hm?" Tanya Gulf

"Neo Nakal Pah, Masa Tadi Es Klim Jim di Ambil" adu Jimmy

Memang Jimmy masih Belum terlalu Lancar bicara Hurup R, sedangkan Neo Dia sudah Lancar berbicara.

"Ihh Apaansih, Padahal Gua Minta Cuma sedikit" ketus Neo

"Neo!! Siapa Yg Ngajarin kamu Ngomong Gua-Gua Hah, mamah Nggak Pernah Ngajarin Kamu Ngomong kayak Gitu" marah Art saat mendengar Neo berbicara Tidak Sopan.

"Ayah, Dia yg Ngajarin Neo" jawab Neo Polos

Sedangkan Art memejamkan Matanya sejenak,

"BEST AWAS AJA LO" teriak Art emosi

Sedangkan Gulf menhan Tawa melihat Anak Dan ibu di depan nya Ini.

Sungguh keluarga Bahagia memang.

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝑶𝒃𝒔𝒆𝒔𝒊 𝒑𝒂𝒌 𝑪𝑬𝑶 (𝑴𝒆𝒘𝑮𝒖𝒍𝒇) 𝑺1 𝑬𝒏𝒅✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang