Short Love Story

PART 10 - TERANGSANG

Disuatu kota yang sedang mengalami musim panas. Dimana semua orang setiap malam akan pergi keluar untuk ke Bar. Bersama dengan teman, kekasih atau wanita bayaran di Bar terasa nikmat. Sama hal nya malam ini. Tony dia memaksaku untuk minum di Bar Without You. Bukan sekedar malas, tapi aku lebih suka minum di balkon rumahku sambil memandang bintang di musim panas. Dan Bar itu adalah Bar terkenal dengan segala pelayanan nya. Aku ingat mendapatkan blow job pertama kali disana, karena aku menang main kartu dari teman-teman ku, aku mendapatkan hadiah wanita bayaran Tony dan dia langsung memberikan aku blow job ternikmat. Sial! Adik ku berdiri!

"Ramai sekali malam ini, nampaknya semua orang mulai lelah dengan ganas nya Ibu kota"

"Setiap malam selalu ramai, harusnya kamu keluar lebih sering Drake"

"Maria, Maria dia malam ini mau datang karena ada pelayan seksi yang sudah aku infokan sebelumnya. Ia berasal dari Norwegia bernama Susi Mixio. Sayangnya dia tidak bisa menemani kita malam ini, karena sudah di booking oleh segerombolan anak dari selatan, James"

"Kamu yakin Ton, James ada disini. Sial aku harus membeli pengaman! Aku mau sekali bercinta dengannya!"

"Ambil punya ku, di mobilku masih banyak sekali."

"Aku berhutang kepada mu Ton, sekarang aku akan mencari James ya. Kalian have fun dengan anak-anak baru ini"

"Wow, jadi kaian masih belia sekali yah. Coba berikan aku gesekan hebat mu..Aaahhhhh siaallll. KAu jagoo. Drake kau ingin mencicipi mereka?"

"Kau saja duluan, aku masih ingin minum. HEI! SIAPA KAMU! APA YANG KAU LAKUKAN?"

"Aku dikirim oleh James, katanya malam ini Tuan harus puas agar besok project MalaDewa berhasil jatuh ketangan James"

"Berhentiii.Berhentiii. Buka bra mu, remas dan mainkan sendiri dada mu. El, dia buatmu. Aku harus menemui James!"

James, si anak kaya dari lahir! James si hyperseks! James si anak yang merasa paling tampan! James si anak yang tidak mau kalah denganku!

"Aaaahhhh..Aahhhh..Aahhhhh..Jamesss kau terlalu cepattt. James yessss.yesssss. Uuuhhhhhhhhh.JAMESSSS COMING!"

"Maria, Maria. Harusnya kamu bilang kalau suka denganku. AKu bersedia bercinta dengan mu asal kamu mau seks kita di saksikan oleh teman-temanku seperti ini. Tubuhmu sungguh Indah Maria!"

"James jangan memuji ku terus, teman mu yang di ujung sana sudah akan meledak karena meneliti tubuhku, sini sayang. Berikan aku goyangan mu. YAHHH! SEPERTI ITU JAMES AHHH!"

"Brengsek! Ku pikir Maria wanita terhormat, ternyata dia sama saja!" JAMES ARNOLD!"

"Haahhh. Sebentarrr.. Lagiiii.. Aku dataaanggggg! Maria kamu sungguh seksi sayang. Aku kedatangan seseorang, pakailah dulu baju mu. AKu akan menyusul mu di kamar ku"

"James jangan terlalu lama. Aku masih ingin"

"Dan selamat datang Tuan Drake, sendirian? Bagaimana dengan bermain panah denganku?"

"Aku tidak sedang ini bermain dengan mu! Apa maksudmu mengirimkan ku wanita agar aku mau melepas project Maladewa kepadamu!"

"Ayolah, semua orang tau Drake Franklin selalu berhasil dimanapun. Hanya Maladewa yang aku inginkan. Dan seorang Drake masih bisa berhasil di tempat lain"

"Dan seorang James akan selalu mengerecoki hidupku!"

"Bawa masuk Nona Susi. Aku sudah tidak tahan. Drake ini anak panahmu Bersiaplah!"

"Tuan disini Nona Susi"

"Susi darling, selamat datang. Duduklah disini. Buka topi mu"

"Drake, dia adalah permata di Bar ini. Hanya aku dan orang-orang tertentu yang bisa menyentuh dia. Jika salah satu dari kita menang, hadiahnya adalah dia. Dan jika kau kalah. Kau harus menyerahkan project Maladewa kepadaku. Tapi jika kau menang, Susi dan Maladew milikmu!"