15 - Jake dan Ego nya yang tinggi

1.6K 280 169
                                    

Kalo kalian lupa, Jake itu sebetulnya bukan orang paling baik diluar sana.

Mungkin, didunia ini nggak ada orang yang ego-nya lebih besar dari Jake. Yah maybe Jungwon sih, yang kadang kadang lebih parah dari dia. Sunoo emang ga seberapa walaupun sama aja. Tapi ya karna itu mereka bestie-an.

Jake itu egois, sok, dan selalu ngerasa paling tinggi. Nggak gimana gimana, bukan karna apa apa, tapi ya memang sifatnya dia begitu. Salain juga kenapa kok kayaknya dewi fortuna berpihak ke kehidupan dia mulu sedari kecil. Dia hampir ga pernah ngerasain namanya susah di idupnya, kecuali setelah dia terdampar di pulau ini.

Sebetulnya kemarin, alasan kenapa Jake mendadak nangis waktu ciuman sama Pak Pulu itu karna mendadak dia ngerasa kecewa sama diri sendiri. Hampir, jijik? Dia gengsi kenapa dia sempet menikmati segala perhatian Pak Pulu kepadanya. Harga dirinya yang selalu ada di atas langit, mendadak jatuh ke tanah. Jake merasa begitu.

Kalau kalian merasa ini sebenernya nggak penting, ada benernya. Karna ego emang kadang nggak penting. Tapi nggak semua orang bisa menghilangkan ego dan watak pribadinya. Dan Jake adalah salah satunya.

"Jake, lo beneran cere sama Pak Pulu?,"

Tanya Sunoo ke Jake yang duduk dibelakang rumah sedari tadi. Cowok itu keliatan duduk diem disitu semenjak pulang dari rumah Pak Pulu, mukanya mengkerut, kelihatan pikirannya kalut.

Jake kelihatan mengerutkan alis dengan muka nggak suka, lalu menggeleng geleng,

"Gue gabisa sama dia. Gabisa. Tempat gue ga disini. Gue mau keluar dari pulau ini," Katanya sambil nggak menatap Sunoo.

Sunoo memandang Jake, alisnya turun agak murung,

"Lo bener sih," Gumamnya. Cowok itu ikutan duduk disamping Jake sambil memeluk lutut,

"Cepet atau lambat, kita harus keluar dari tempat ini," Lanjutnya.

Mereka terdiam dengan pikiran masing masing selama beberapa saat. Saling mikir, kapan mereka bisa keluar dari sini dan hidup normal lagi. Rasanya aneh, mereka udah mulai 'terbiasa' hidup disini, sedangkan dulu biasanya selalu hidup glamor di kota.

Sunoo menoleh, memperhatikan Jake yang mengusapi kukunya yang berbalut kuteks bening dari getah pohon pulau Pulu, memperhatikan gelagat cowok itu,

"Tapi lo.. Gak keliatan o.k," Ucapnya.

Jake menoleh, lalu langsung mengubah posisi duduknya jadi duduk tegak,

"Enggak kok! Gue o.k!!,"

Semprotnya lalu langsung berdiri, agaknya tersinggung sedikit sama omongan Sunoo. Masa dia dikirain lagi ngegalauin Pak Pulu, kan, gamungkin!!

Jake langsung jalan duluan dari halaman belakang itu, memutar lewat samping berniat balik masuk ke dalam rumah. Tapi langkahnya langsung terhenti pas dia lihat Pak Pulu yang entah sudah dari kapan berdiri didepan rumahnya. Cowok tinggi itu memandang ke kedua matanya dari jauh,

"Jake..," Gumamnya.

Dipanggil begitu, Jake langsung memalingkan wajah. Dia buru buru balik badan jalan ke arah lain. Pokoknya, nggak ada urusan sama Pak Pulu!!

Tapi Pak Pulu langsung nyusulin Jake dan mencekal tangannya,

"Jakey, dari saya jangan menghindar,"  Cegatnya.

The Cringe Island Gets Me Too Emotional √ Sungjake | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang