24 - Kembali ke Kota

1.2K 204 171
                                    

Wahh kangennya akuu 😭😭 kangen kalyiann 🥺 kangen rider2 perkotekaan duniawi ini huhu udah lama deh ga ngobrol ama kayiann ~ 🥺💕
Pada sehat sehat kann?? Gimana kabarnya ayangk?? 💖 Harus jawab!! Kalo engga donu mawwah nih 😣
Semoga pada sehat yaa, kalo sehat nanti cuu pat pat gemoy 🥰
Kalo yang atit nanti juga cuu pat pat + cifok 24 jam hehehe ~

Ailopyu 🥰 maaci udah baca cerita ini
Enjoyy 🌈



🗻🗻🗻






"Mungkin harus anda menjelaskan identitas anda dulu?,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mungkin harus anda menjelaskan identitas anda dulu?,"

Pak Pulu akhirnya menghampiri Pak Jun, setelah mengamati cowok itu dengan sangaat lama. Dia merasa aneh melihat 'teman teman Sunoo' itu, terutama cowok dewasa yang sekarang ada didepannya ini.

Pak Jun anehnya nggak kelihatan kaget. Cowok itu malah melempar senyum tipis dan menghampiri si ketua suku berkoteka,

"Sejuk ya pakai itu,"

Timpalnya yang nggak nyambung sama sekali. Tapi pakai bahasa Pulu fasih. Fasih sekali, nggak sedikit terdengar bernada khas orang luar seperti teman Sunoo yang satunya (Pak Heerman). Bikin Pak Pulu agak kaget. Padahal tadi dia udah susah susah coba bicara pakai bahasa Pulu, ternyata teman Sunoo yang ini fasih bahasa Pulu. Pak Pulu jadi semakin heran dan penasaran dengan orang ini.

"Pulu pulu pul uo pulu pul ulu?*,"

*Maksud anda apa? Ini?

Pak Pulu menaikkan kotekanya dengan tangannya sambil menaikkan sebelah alisnya. Serius nanya kok, dia binggung soalnya sama maksud dari si teman Sunoo ini.

Pak Jun menyisir rambutnya lalu memasukkan kedua tangannya ke saku celananya,

"Hm. Punya saya sudah lama nggak dibebaskan seperti itu. Kasian sekali, dia pasti juga rindu kebebasan,"

Cowok itu mengeratkan tangannya di saku celananya. Entah kenapa. Gatel mungkin. Yasudahlah lupakan. Intinya dia bicara kayak gitu dengan nada cowok dewasa formal pada umumnya dan wajah yang serius.

Padahal Pak Pulu yakin dia sedang membicarakan tentang otong.

Bikin Pak Pulu makin heran. Cowok itu sedikit kesel, dan heran. Semakin mengeratkan kedua alisnya,

The Cringe Island Gets Me Too Emotional √ Sungjake | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang