29 - Masalah Obat Perangsang

1.6K 162 91
                                    

Sebelum memulai cm mw bilang
Bebskihhh~ ch ini mengandung warning ninaninu ya 🤣🤭
Monggo silahkan menyiapkan diri dulu di part2 yg ad warningnya 😂 ocehh
Sekian terima fuluh
Cintakoe padamoe terpuluh puluh
Mwah 😘

🌴🌴🌴

[Warning Start!]

"Jake!,"

Jake menoleh. Loh? P-Pak Pul—

"Ehm- h!,"

Kedua mata Jake melebar. Karna Pak Pulu tiba tiba.. Menciumnya!

"Umh -h!! -,"

Jake mau nggak mau tak sengaja mendesah karna kaget. Sebab Pak Pulu yang menarik pinggangnya dan memperdalam ciuman.

Kedua mata Jake mau nggak mau jadi menutup rapat, sambil mencoba menahan dada Pak Pulu untuk semakin mendekat. Tetapi Pak Pulu malah semakin mendekat, dan menahan tubuh Jake dengan lengan lengannya yang nyatanya tetap berotot walaupun terlihat langsing.

Cowok itu cuma menempelkan bibirnya, tapi terus menerus menekannya, bergerak maju berkali kali seperti geraka n orang mengecup, tapi bedanya, Pak Pulu nggak mundur sama sekali, jadi bibir mereka terus menerus menempel.

Tiba tiba, cowok itu melepaskan ciumannya, bahkan tanpa melumat bibirnya sama sekali.

"Jake.. Maaf..,"

Suara Pak Pulu begitu rendah, nafasnya dimana mana, dan kedua matanya sangat sayu, menatap langsung ke kedua mata Jake dengan jarak dekat,

"Saya... Saya rindu sekali kamu..,"

Gumamnya dengan suara yang sangat frustasi, tapi juga terselip nafsu seperti orang yang sedang birahi.

Jelas sekali kepala cowok itu sedang tidak benar.

Pak Pulu yang Jake kenal nggak pernah kayak gini. Cowok itu adalah orang tersopan yang pernah Jake kenal, yang bahkan nggak mau sekedar mencuri kecup bibir istrinya di hari sah mereka menikah, hanya karna istrinya masih tidak sadarkan diri. Tapi sekarang, cowok itu bahkan langsung menciumnya di saat pertama kali bertemu setelah sekian lama, dan memandangnya dengan tatapan yang..

"Jake.. hh..,"

Ada desahan kecil di belakang suaranya.

Duh, cowok itu bahkan bisa se ASTAGA! ini sampai sampai berhasil memotong segala pikiran Jake yang amburadul di otaknya sekarang.

Pak Pulu, yaampun..

"Pak.. Bapak kenapa sih?,"

Tanya Jake dengan sedikit takut takut. Mencoba mundur sekali lagi walaupun percuma karna Pak Pulu langsung maju lagi.

Ditanya begitu, Kepala suku itu sontak menggeleng geleng, dan mendekatkan wajahnya sedikit lagi,

".. Ah, Jakey.. Saya.. Nggak enak ngerasa.. Boleh rengkuh saya?,"

Kata katanya nggak jelas, dengan jarak yang dekat dan kedua bongkah bibir yang mengkilat karna dijilat sekilas. Membuka kedua bibirnya tepat didepan wajah Jake. Hidung mereka bahkan hampir bersentuhan.

The Cringe Island Gets Me Too Emotional √ Sungjake | ENHYPENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang