Saat ini, Via tengah diantar Mamas Gojek untuk berangkat sekolah dihari pertamanya itu. Ya, tadi ia setelah keluar rumah langsung memesan tukang gojek untuk mengantarnya ke sekolah.
Ditengah perjalanan, ia hanya bergelut dengan pikirannya sendiri yang akan membuat semua siswa terkejut dengan penampilannya yang sekarang tak lupa dengan seringaiannya hingga tak menyadari bahwa ia telah sampai di depan gerbang sekolah.
"Neng, udah nyampe nih" seru Mamas Gojek sambil menengok ke belakang
"Eh iya, ini uangnya makasih ya Mas" Ujar Via sembari menyodorkan selembar uang kertas berwarna Ungu
"Iya Neng sama-sama"
Setelah mendengar ucapan Mas Gojek tadi, Via langsung berjalan memasuki SMA Elegency. Ya, Sekolah tersebut merupakan sekolah Via yang dulu
"E-eh itu saha cuy? Cantik amat" Tanya seorang siswa dengan menatap kagum Via
"Ih anak baru kali ya?"
"Aduh.. Jodoh gua udah dateng nih" Histeris siswa laki-laki lagi yang tak lain adalah sahabat Miko dkk
"Idih masih cakepan gue" dengan gaya sombongnya sembari melirik sinis Via
'Oke Via, saatnya lo mulai beraksi' batin Via
----------
Setelah sampai di depan kelas, Via langsung saja masuk kedalam dan mengubah ekspresinya menjadi datar dengan aura dingin
Jika kalian tanya bagaimana bisa Aca tahu letak kelas Via, jawabannya Aca telah diberitahu oleh Via saat berjalan memasuki koridor sekolah tadi
"Eh itu siapa woe cakep amat dah" Bisik seorang siswa kepada temannya itu
"Mana gue tahu Do" Helaan nafas dari Gari melihat temannya yang suka langsung semangat jika melihat cewek bening
"Neng, boleh kenalan gak? Kenalin gue Fiko cowok tertampan disini" sambil bergaya cool dengan menyibakkan rambut ke belakang
"Hm Via"
"Eh buset! Serius?!"
"Ya" Jawab Via sambil mengambil buku yang ada di dalam tasnya dan kemudian membacanya
'Eh serius itu si Via, kok bisa jadi cantik begini' Samar-samar berbisik ke temannya
'Lah kan Via emang udah cantik dodol' sambil menoyor kepala temannya itu
"Eh lo Via? Sahabat gue? Wah.. Makin cantik aja lo" Histeris Ola karena melihat betapa cantiknya sahabatnya itu hari ini
"Iya lah gue Via" Jawab Via memutar bolanya malas
"Ehehe sorry gue kaget soalnya"
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan datanglah seorang guru perempuan yang masuk ke kelas 11 IPA 3
"Selamat pagi Anak-anakku" Sapa Bu Tini dengan senyuman ceria melihat para siswanya telah siap bertempur :v
"Pagi bu.. "
"Baiklah, untuk pertemuan ini... " berlanjutlah hingga jam pelajaran telah usai
---------------
"Baik, kita akhiri pertemuan kali ini. Ibu ucapkan terimakasih dan selamat beristirahat"
Tak lama Bu Tini pun keluar dan para siswa pun mulai berteriak-teriak dan ada yang menggedor meja karena kelaparan ya you knowlah gimana keadaan saat ini..
"Vi, yuk kantin gue udah lapar nih" Ajak Ola dengan menarik tangan Via
"Yuk"
Mereka pun beranjak dari kursi mereka berjalan keluar untuk menuju kantin karena takut keburu antri kata Ola
"Vi, lo cari tempat ya gue yang pesen makanan. Lo mau pesen apa?"
"Gue nasi goreng sama es teh aja deh"
"Oke" dengan jari telunjuk dan jempol bersatu membentuk O
"Duh udah pada penuh lagi dimana ya.. Aaa itu dia dipojok sana. Yaudah deh disitu aja" Via segera melangkah kearah meja yang ia tunjuk tadi dengan tergesa-gesa
Setelah 15 menit pun akhirnya Ola menuju ke meja yang ditempati sahabatnya itu dengan membawa makanan
"Lo lama banget sih, lumutan nih gue nunggu lo" Ngegas Via karena memang daritadi ia menggerutu sendiri menunggu temannya yang tak muncul-muncul
"Ya maaf, lo kan tahu antriannya panjang banget"
"Iya dah"
Mereka pun mulai memakan makanannya masing-masing dengan hikmat tapi itu tak berlangsung lama karena Miko dkk mendatangi meja mereka yang memang hanya disitulah yang masih kosong
"Permisi, gue sama temen gue gabung sama kalian ya udah penuh soalnya" Ujar Adit
"Iya" balas Ola. Sedangkan Via hanya fokus kepada makanannya tak menghiraukan Miko dkk datang ke mejanya gak ada urusan baginya yang penting ia makan, kenyang
"Eh Vi, lo kok diem aja sih ada Miko nih ayang beb lo" Tanya Bimo
"Emang Miko siapa gue?" Tanya balik Via dengan menaikkan sebelah alis kanannya
"Wah lo lupa? Miko cowok yang lo kejar-kejar mulu" Heboh Bimo melihat sikap acuh Via
"Terus gue harus bergelantungan di lengan dia gitu kek monyet gelantungan di pohon? " Sarkas Via yang mampu menohok hati Miko
Miko dkk dan Ola terkejut mendengar penuturan Via barusan. Soalnya biasanya Via akan sangat kegirangan saat ia bertemu dengan Miko. Dan ini Via kesambet apa hingga menjadi acuh kepada Miko atau karena kecelakaan kemarin hingga membuatnya sedikit berubah? Tidak tahu saja kalau Via yang dulu telah tiada dan digantikan oleh Aca
"Wah lo sehatkan?" Tanya Satria dengan wajah amat penasaran
"Ya gue sehat, udahlah La yuk masuk ke kelas ga guna disini terus enek juga gue liat muka mereka terutama yang dipojok itu" Ajaknya sambil menyindir Miko dengan raut sinis
Ola yang mendengar itupun segera berdiri dan menuruti perkataan sahabatnya itu. Diam-diam Miko menahan rasa marahnya melihat tingkah gadis itu yang secara terang-terangan menohok hatinya yang mulai panas
'Lo berubah, gue gak akan biarin lo acuh sama gue. Gak akan!'
Egois? Tentu itulah Miko. Ia sebenarnya sedikit kesal melihat tingkah laku Via yang selalu mendekatinya tapi disisi lain ia juga merasa senang didekati gadis imut seperti Via ini
"Wah.. Ko lo disindir tuh sama Via hahaha mampus lo dia kayaknya gak bakal deketin lo lagi deh" Tawa mengejek yang diberikan kepada Miko dari Bimo
"Iya njir, syukurin lo sok-sok an nolak Via" Timpal Adit dengan bertos ria dengan Bimo
"Diem! Gue ke rooftop dulu"
Satu orang hanya menyaksikan drama barusan dengan menyeringai 'Menarik'.
"Woi ngapain diem aja?" Bimo sambil menepuk pundak Andre sahabatnya
"Gak papa" Jawab Andre
"Yaudah yuk balik ke kelas bentar lagi masuk nih" Ajak Adit
"Y" Kompak mereka kecuali Adit tentunya
--------------
TBCWah gimana nih part kali ini? Memuaskan? Moga memuaskan yaa berharap si ada peningkatan:')
Jangan lupa Voment yaa itu merupakan bentuk penghargaan kalian ke karya akuu
Makasii <3See ya kaliann 😉👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ACA
Fiksi RemajaCerita ini berisi tentang seorang gadis bar-bar yang mengalami transmigrasi jiwa ke tubuh seorang gadis cantik yang selalu dibully oleh teman-temannya karena selalu ingin menarik perhatian seorang most wanted yang dinginnya mengalahi kutub utara. "...