Menyeka "rasa" dalam doa

82 1 0
                                    

Suara angin menyeka rasa
Kuncup layu pun berkembang
Terngiang Kalam mengubah takdir putus asa
Meniti air mata bersama alunan lagu tertuang

Cukup teguh dengan koyakan beban berjalan pelan
menyapa langit dengan hati yang hampir karam
Otak dengan fikir berseru perlahan
Jangan kau berlalu kemudian padam

tentang nyata yang membunuh malam
iringi ronga relung nafas panjang
Dalam satu nadi yang akan selalu tergenggam
Waktu coba kau bisikan nafas langit
Untuk hamba yang selalu berjuang

Jakarta, 8 maret 2022🌹

(" Silahkan klik bintang nya🙂 dan tinggalkan jejak walau berlalu)

Ku buat kan video untuk menemanimu 🙂

Black Moon ( Ketika Kisah Adalah Sebuah Perjalanan ) Kumpulan PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang