"Zra, ke rumah gue dulu ya, bunda kangen sama lo katanya" ucap Kiel, sambil menggandeng tangan Ezra menuju parkiran.
Ezra terdiam sejenak, memikirkan ucapan Raka tadi.
"Gimana nih, apa gue ikut Kiel aja ya" gumam Ezra, walaupun ia menolak pulang bersama Raka tadi, akhirnya pasti dia akan ikut dengan Raka juga.
Jika ia tidak menurut dengan Raka, maka siap-siap saja dirinya akan kena marah oleh keluarganya, karena Raka selalu mengadu perihal dirinya kepada orang tuanya. Lebih tepatnya Tuan Dirgantara ayah Raka.
"Sorry gue ga bisa ikut ke rumah lu Kiel, mungkin besok gue bis-" ucapan Ezra terpotong oleh seseorang yang tiba-tiba datang dan merangkulnya, Raka.
"Dia balik sama gue" ucap Raka mengecup pipi Ezra sekilas.
Kiel yang menyaksikan hal tersebut, mengepalkan tangannya, menatap Raka datar dengan tatapan tajamnya.
Raka hanyalah orang baru yang selalu mengacaukan nya dengan Ezra, padalah ia lah yang paling mengenal Ezra sedari kecil, walaupun Ezra tidak mengenali dirinya, tetapi seiring berjalannya waktu Ezra pasti akan menyadarinya.
"Sorry ya Kiel gue pulang bareng Raka dulu ya besok baru bareng l-"
"Engga ada besok-besok, hari ini dan seterusnya lo pulang bareng gue, ayo!" Raka menarik tangan Ezra dari genggaman Kiel dengan kasar.
Raka hanya menatap punggung Ezra yang semakin menjauh dari pandangannya.
"Kali ini lo menang, tapi liat aja nanti" Kiel segera meninggalkan sekolah dengan motor hitam kesayangannya.
***
Di kediaman Dirgantara
Dengan tatapan kosong Alexa memandang sebuah foto di tangannya.
"El KAMU DIMANA SAYANG!!"
"DIMANA!!"
Brak
Brak
Brak
"ALEXA BUKA PINTUNYA!" dengan kasar Daniel mencoba mendobrak pintu kamar mereka dari luar.
"EL HIKS EL"
Tak ada sahutan di dalam hanya terdengar suara teriakan dan tangisan Alexa.
Brak
"Alexa kamu ngapain, hentikan!" Daniel dengan segera mengambil pecahan gelas yang akan digoreskan pada pergelangan tangan Alexa.
"Jangan seperti ini sayang, jangan melukai diri kamu sendiri" ucapnya, sambil memeluk tubuh Alexa yang bergetar karena tangis.
"Aku sangat merindukan El mas, aku engga bisa begini terus"
Hatinya sakit saat melihat kondisi istrinya yang semakin hari bertambah buruk.
"Iya sayang aku tahu aku juga sangat merindukan El, aku akan terus berusaha mencarinya kamu jangan khawatir ya" Daniel mencium pucuk kepala istrinya sekilas.
"Kamu juga harus memikirkan putra pertama kita, yang sebentar lagi akan segera bertunangan"
"Aku ke kantor sebentar, kamu tenang ya El pasti ditemukan, aku sudah membayar orang untuk mencarikan informasi tentang El"
Alexa menatap kepergian suaminya dengan sendu, putra kedua mereka belum juga ditemukan setelah kejadian yang menimpa keluarganya, selama bertahun-tahun. Membuatnya sering melupakan kehadiran putra pertamanya yang bahkan akan segera bertunangan.
"Tunggu mommy dan daddy ya sayang" Gumamnya sambil menatap foto bayi laki-laki ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZRAKIEL (On Going)
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kiel Dirgantara seorang gangster dengan sejuta pesonanya yang di pertemukan dengan seorang gadis bernama Ezra Maheswara, obat penenang serta orang teristimewa dihatinya. Tetapi suatu kejadian membuatnya hampir saja meningg...
