Prolog

1K 67 4
                                    

Keringat dingin mengucur deras membasahi tubuhku. Saat melihat bayangan seorang pria tinggi di belakangku. Dengan sekuat tenaga aku berlari menjauhi bayangan tersebut yang ikut berlari di belakangku.

"Honey sudah cukup bermainnya, mari pulang bersamaku."

Tidak, lelaki itu terus mengejarku tanpa kenal lelah hingga aku terjatuh saat kakiku tidak sengaja tersandung sebuah batu besar.

"SUDAH KUBILANG MARI PULANG BERSAMAKU, KENAPA KAU TIDAK MENGERTI HAH!!"

"Hiks, maafkan aku, aku tidak ingin bersamamu Kiel mengertilah"

"Kenapa hm? karena lelaki tak berguna itu hm?" bisik lelaki itu di belakangnya. Perempuan itu menunduk saat melihat sebuah pisau tajam menggores pinggangnya

"Ashh sakit Kiel, ku mohon berhenti" Permohonan perempuan itu hanya sia-sia, karena lelaki itu semakin menekankan pisau itu lebih dalam padanya

"BERHENTI, LEPASKAN PISAU ITU DARI GADISKU KIEL"

"Raka, tolong aku! aku tidak ingin bersamanya!" Teriakku pada Raka, saat melihat lelaki itu mendekat ke arahku

Kiel yang mendengar itu menggeram marah, saat gadisnya meminta pertolongan pada orang yang paling ia benci.

"Tidak, aku tidak akan membiarkanmu bersamanya honey, ikut aku cepat!" Kiel menarik lengan gadis itu dengan kasar, membawanya menuju mobilnya

"Habisi pria itu" Ucapnya pada orang suruhannya sebelum memasuki mobilnya

"SAYANG!TIDAK, JANGAN BAWA GADISKU KIEL, BRENGSEK! BAJINGAN" Teriak Raka saat melihat gadisnya dibawa pergi oleh adiknya dengan kasar

"BRENGSEK LEPASKAN!" Raka mencoba melepaskan diri dari orang suruhan Kiel yang jumlahnya tidak sedikit

Hingga

Dor

Dor

"RAKAA"

Tidak, hiks tidak mungkin Raka pergi meninggalkanku.

"Damn, Welcome back to my world honey."

                                    

.
.
.
.
.
TBC

EZRAKIEL (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang