"Ck kemana mereka" Reno berdecak saat kehilangan jejak mobil Kiel sial.
"Cepet bgt anjir"
Setelah berkendara kurang lebih dari 15 menit akhirnya Reno menemukan kembali jejak mobil yang Kiel kendarai.
"Nah nah itu dia" Ia menemukan kembali jejak mobil Kiel yang berhenti tepat di depan kawasan rumah mewah.
Reno pun segera memakai masker dan tudung hoodie nya untuk penyamaran.
Ia keluar dari mobil dengan perlahan.
"Woi!!" Reno tersentak saat tiba-tiba terdengar teriakan seseorang yang mencoba menerobos masuk ke dalam rumah tersebut, ia pun kembali berjalan mundur untuk bersembunyi.
"Raka" Reno tidak habis pikir kenapa ia selalu kalah cepat dengan mereka berdua, padahal Ezra sudah di depan matanya sekarang sial.
"Woi Kiel balikin cewe gue!"
Dor
Dor
Dor
Raka menembakan anak buah Kiel dengan brutal agar ia dengan dapat dengan cepat membawa Ezra dari Kiel.
"Hai Ka haha cepet juga lo sampe nya padahal tadi nya gue mau main-main dulu sama kesayangan gue" Kiel menyembunyikan Ezra di belakang tubuhnya.
"An***g mau lo tu apa si Kiel lo bener-bener ngacau in acara tunangan gue!"
"Dan sekarang lo culik Ezra, inget dia itu CEWE GUE! MILIK GUE KIEL! "
Plak
"Ban**t dia cewe gue jangan ngaku-ngaku lo!"
"KIEL"
"LEPASIN GUE"
"LEPASIN!! "
"Diam sayang, jangan buat gue marah atau lo nanti akan tau akibatnya" Kiel mencengkram pipi Ezra dengan kuat hingga memerah.
Ezra mencoba memberontak sekuat tenaga, tangannya di borgol itu sebab nya ia sulit untuk bergerak.
"JANGAN SAKITIN EZRA AN**NG!"
Bugh
Bugh
"Zra cepet lo lari keluar cari pertolongan!" Kiel yang tidak siap dengan itu seketika tumbang setelah Raka memberikan bogeman ke wajahnya.
"Tapi Ka lo nan-"
"Cepet! jangan pikirin gue cepet Zra!!" Ezra dengan cepat berlari keluar dari rumah itu untuk mencari pertolongan.
Bugh
Bugh
Plak
Bugh
Perkelahian itu berlangsung dengan brutal hingga akhirnya.
Dor
"Akhhhhkh"
"Shit anjir lo Kiel ban***t"
Kiel berlari keluar saat mendengar sirine polisi yang semakin mendekat ke rumah itu.
Brummm
Reno segera keluar dari persembunyian nya saat mendengar suara tembakan dan ia melihat mobil yang dikendarai oleh Kiel melaju meninggalkan rumah itu.
"Anjir polisi" Reno segera kembali ke mobilnya saat melihat mobil polisi yang berjalan ke arah nya.
"Gue harus selidikin apa yang terjadi di dalam tadi" Reno segera mengambil handphone nya untuk menghubungi seseorang.
"Halo"
"Gue punya kerjaan buat lo"
----
Kiel melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi meninggalkan tempat itu.
"Shit"
"Ck Raka an***g lo ganggu rencana gue anjir" Kiel berdecak kesal saat rencana tadi dihancurkan begitu saja oleh Raka.
Tapi gapapa lain kali lo gak bakal lolos dari gue lagi Zra haha.
"Lari kemana lo sayang"
"Gue pastiin kalo nanti gue ketemu lo gua bakal ukir nama gue di leher lo biar semua orang tau kalo lo itu hanyalah milik gue haha"
----
"RAKA"
"Ka lo berdarah Ka lo ga-"
"Sttt gapapa gue gapapa yang hehe ini ga sakit kok" Raka mencoba untuk menahan darah yang mengalir di kakinya akibat luka tembak dari Kiel tadi.
"Hiks maafin gue Ka, karna gue lo jadi luka gini" Ezra mengikatkan kain bajunya yang sudah ia robek untuk membantu memberhentikan darah di kaki Raka.
"Gapapa sayang cup cup jangan nangis okey gue gapapa" Raka menepuk kepala Ezra dengan sayang saat melihat gadisnya menangis itu cukup lucu hidung dan pipi nya seketika berubah menjadi merah.
Polisi pun datang dan segera menghubungi ambulans, sebagian dari mereka mencari jejak Kiel yang menghilang.
Tak lama kemudian ambulans pun datang dan segera membawa Raka ke rumah sakit dengan Ezra yang terus menangis merasa bersalah kepada Raka.
"Sayang udah dong nangisnya gue gapapa" Raka menghapus air mata yang terus mengalir di pipi nya.
"Hiks hiks maaf"
"Iya sayang" Raka menarik Ezra ke pelukannya.
Sekarang Ezra merasa bersalah pada Raka ia akan melakukan apapun untuk menebus kesalahannya, walaupun ini bukan seratus persen kesalahan dari nya tapi semua ini terjadi karna dia.
---
Sementara itu di sebuah rumah tua yang terdapat di tengah hutan.
"Akhirnya selesai" Kiel baru saja selesai menempelkan sebuah foto terbaru Ezra yang baru saja ia dapatkan.
Di ruangan tersebut terdapat puluhan foto-foto yang terpajang rapih di setiap sudutnya entah itu adalah foto Ezra saat sedang di rumah atau pun di luar.
"Sayang, sayang lo cantik banget si"
"Gue gak sabar nunggu waktu dimana kita akan menjadi pasangan suami istri"
"Gue benar-benar gak sabar, saat nanti ada seorang anak kecil yang lucu yang manggil gue dengan sebutan papah dan manggil lo dengan sebutan mamah"
"Dan gue pastiin itu gak akan lama lagi, gak akan lama lagi kita akan punya keluarga kecil sayang haha" Kiel berbicara sendiri sambil mengelus foto Ezra dengan lembut.
Ia gila?
Ya.
Ia sudah benar-benar gila.
Gila karna Ezra haha.
"Semoga lo gak marah saat tau kalo selama ini gue adalah stalker lo ya sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
EZRAKIEL (On Going)
Dragoste[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kiel Dirgantara seorang gangster dengan sejuta pesonanya yang di pertemukan dengan seorang gadis bernama Ezra Maheswara, obat penenang serta orang teristimewa dihatinya. Tetapi suatu kejadian membuatnya hampir saja meningg...
