Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Baik dengan ini hakim memutuskan, bahwa hak asuh anak Reksa Arkana Januar jatuh kepada sang Ayah, Prabu Aran Januar"
Tok tok tok
Suara ketukan palu dari hakim menggema di ruangan sidang. Sidang perceraian Aran dan Fiony. Mereka yang sudah merasa tidak cocok dan sudah berusaha memperbaiki akhirnya berakhir di ruangan persidangan.
Hanya Aran yang hadir dalam sidang terakhir ini. Sedangkan Fiony tidak hadir karena sudah berada di Jepang, hanya ada pengacara dan wali saja yang mewakilinya.
Setelah acara sidang selesai, Aran langsung pergi ke rumah kedua orangtuanya.
Prabu Aran Januar dan Fiony Alveria memilih menikah di usia muda saat mereka baru saja lulus SMA. Awalnya pernikahan mereka berjalan dengan lancar.
Sampai akhirnya 4 tahun berlanjut, beberapa kali mereka terlihat adu mulut karena beberapa perbedaan pendapat. Khususnya Fiony yang masih memilih untuk bekerja di luar kota. Hal itu membuat Aran kesal, karena mereka sudah memiliki anak.
Aran tidak melarang Fiony bekerja, hanya saja ia meminta Fiony untuk pindah bekerja di tempat yang lebih dekat agar lebih banyak waktu dengan anaknya, Arka.
Namun karena keduanya sama-sama bertahan dengan egonya. Menyebabkan hubungan pernikahan keduanya harus berakhir di sidang perceraian.
Setelah 30 menit lamanya diperjalanan, akhirnya Aran sampai di rumah kedua orangtuanya. Disana ia langsung disambut pelukan oleh Ibu dan kakak perempuannya, Sisca.
"Semuanya berjalan dengan lancar kan nak?" Tanya Ibu Aran
"Iya Bu, semuanya berjalan dengan lancar. Hak asuh Arka jatuh ditangan Aran" jawab Aran
"Alhamdulillah kalo gitu. Kamu jaga Arka yang bener ya, kalo butuh bantuan ibu, bapak, sama Kak Sisca siap" balas Ibu
"Iya Bu makasih ya. Arka mana?" Tanya Aran
"Arka ada sama Bapak lagi kasih makan ikan kolam belakang" jawab Sisca
"Kalo gitu Aran mau samperin Arka dulu ya Kak Bu" pamit Aran
Aran berjalan menuju kolam yang berada di belakang rumahnya. Disana ia bisa melihat Arka yang sedang berada di gendongan Bapaknya. Mereka berdua sedang memberi makan ikan Arapaima kesayangan bapaknya itu.
