Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
10 tahun kemudian..
"Kalian baik-baik ya di sekolah, belajar yang pinter" ucap Aran
"Ayesa jangan suka mukulin temennya lagi ya" ucap Chika
"Siap Bunda"
"Bang, jaga adeknya" ucap Aran
"Siap Ayah"
Arka dan Ayesa keluar dari mobil setelah mereka mencium tangan kedua orangtuanya. Memang setiap hari, Aran dan Chika selalu mengantar-jemput kedua anak mereka. Chika sendiri juga sudah bekerja sebagai sekretaris Aran. Aran yang memintanya agar selalu bisa bersama dengan istrinya katanya.
"Bang" panggil Ayesa
"Hm?"
"Tuh liat ada Kak Syafa jalan kesini" ucap Ayesa
"Hai Arka, hai Ayesa" sapa Syafa tersenyum manis hingga menampakkan lesung pipinya
"Hai juga Kak Syafa" balas Ayesa
Ayesa melirik Abangnya yang hanya diam tak membalas sapaan dari Syafa. Ia mengulum senyumnya karena melihat Abangnya tengah terpaku menatap Syafa. Ide jail Ayesa muncul, ia menginjak sepatu kiri abangnya.
"Iya deh iya, udah ah aku mau masuk. Duluan ya Kak Syafa" ucap Ayesa
"Iya dek" balas Syafa
"Abang gak dipamitin?" Protes Arka
"Aku gak mau ganggu Abang yang lagi liatin ciptaan Tuhan yang paling cantik setelah Ayesa" balas Ayesa
Arka hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah adiknya yang sangat sangat PD djiwaa. Sedangkan Syafa tertawa, setiap pagi pasti dirinya melihat Arka dan Ayesa bertengkar.
"Yuk ke kelas" ajak Syafa menggandeng tangan Arka
"I-iya ayo" balas Arka
Arka dan Syafa sekarang berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SMP. Sedangkan Ayesa berusia 10 tahun dan masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sekolah mereka berada di satu yayasan dan satu kawasan juga, hanya beda gedung saja SD, SMP dan SMA.
