Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi hari tiba, Aran yang baru saja datang membeli sarapan masih melihat Chika tertidur. Beruntungnya sofa di kamar inap Arka bisa diubah menjadi kasur juga.
Aran mencuci kedua tangannya sebelum akhirnya memilih duduk di bangsal anaknya.
"Arka bangun kapan?" Tanya Aran
"Gak tau, tapi Alka balu bangun" jawab Arka
"Minum dulu ya" ucap Aran memberikan segelas air minum untuk Arka
"Makasih ayah"
"Sama-sama"
"Bunda belum bangun?" Tanya Arka
"Belum, biarin aja semalem dia tidurnya malem" jawab Aran
"Ngapain?"
"Biasa main game sama temen-temennya"
Arka hanya menganggukkan kepalanya. Aran mengambilkan sekotak susu kesukaan anaknya. Ia meletakkannya kotak susu itu di bangsal.
Tok tok tok
"Permisi, saya mau mengantarkan sarapan untuk Arka" ucap Suster
"Oh iya Sus terimakasih" balas Aran menerima nampan makanan
"Dan ini makanan untuk wali nya" ucap Suster
"Oh iya, makasih suster"
"Sama-sama pak, kalo begitu saya permisi" pamit Suster
"Arka mau minum susu dulu atau mau sarapan dulu?" Tanya Aran
"Alka minum susu dulu ya?" Balas Arka
"Ya udah, tapi jam 8 Arka harus sarapan" ucap Aran
"Siap Ayah"
Kondisi Arka sudah mulai membaik. Perkiraan dokter jika Arka semakin membaik, mungkin besok atau lusa sudah bisa pulang.
Aran menyalakan televisi dan mengubahnya ke tayangan kartun. Setelah itu ia memutuskan untuk membangunkan Chika.
