Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
4 bulan kemudian...
"Aran bangun ihh" ucap Chika mengguncang tubuh suaminya
"Sayang..."
"Ish!! Aran sayang bangunn" rengek Chika
Chika terus mengguncang tubuh suaminya yang sedang tidur tengkurap itu. Perlahan suaminya itu menggeliat dan membalikkan tubuhnya.
"Apa sayang?" Tanya Aran dengan suara seraknya
"Mau es Doger" ucap Chika memajukan bibir bawahnya
Aran yang mendengar ucapan istrinya menghela nafasnya. Ia mendudukkan tubuhnya lalu menatap jam di ponselnya.
"Ini udah jam 2 pagi loh, mana ada es Doger jam segini" ucap Aran
"Ihh tapi Chika mau es Doger" balas Chika
"Besok pagi aja ya, pasti ada di taman komplek" ucap Aran mengusap pipi istrinya
Chika menepis tangan Aran, "Aku maunya sekarang, anak kita pengen minum es Doger sekarang" ucap Chika
"Aduh anak Ayah kenapa sih jam segini udah pengen es Doger" ucap Aran mengusap perut Chika yang sudah membuncit itu
"Ayok Aran..aku mau es Doger" rengek Chika
"Ck iya iya" ucap Aran
Aran beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Beberapa menit kemudian ia melihat istrinya berdiri di depan pintu kamar mandi dan sudah memakai jaket.
"Mau ngapain kamu?" Tanya Aran
"Mau ikut lah" ucap Chika
"Enggak-enggak, nanti kalo Arka bangun gimana? Kamu dirumah aja" ujar Aran
"Ihh Chika pengen ikut.." rengek Chika
"Di rumah aja, nanti masuk angin" ucap Aran
"Chika pengen ikut, lagian Chika udah ngabarin Mama buat nitip Arka" ucap Chika
"Dirumah aja ya, biar aku sendiri yang cari es Dogernya" ucap Aran
