Mobil keluarga Vihokratana sudah samapai dipekarangan rumah yang sangat mewah. New segera memakirkan mobilnya, ya New yang bawa mobil. Itu dikarenakan Bapak Tay Tawan Vihokratana tidak terlalu mahir membawa mobil
Dikarenkan Tay tidak terlalu mahir membawa mobil, sudah 2 mobil jadi korbannya. Itu membuat New melarang Tay membawa mobil lagi sejak itu. Mau berapa mobil yang harus jadi korban Tay
"Yappp kita sampaaii.." kata Tay
"Nanti didalam jangan pada berantem yaa, udah pada janji sama Bunda kalau kalian gak berantemkaan" Ucap New mengingatkan anak-anaknya.
"Iya Bunda" serentak tiga mereka
"Iyaa... jangan berantem, yang punya rumah galaak soalnyaa" kata Tay serius. Ketiga mata anaknya menatap Tay dengan ketakutan
Melihat tingkah suaminya itu New mencubit pinggang Tay, "Duuhh Hin sakiiit" aduh Tay. New hanya menjawab dengan pelototan matanya
"Udahh ayo kita turun" ajak New
Tay dan New segera turun dan mengarah ke bagasi belakang membawa ucapan selamat datang buat sahabat mereka yang sudah lama tidak pulang itu
Tay segera mengetok pintu, tak lama pintu dibuka dan Tay disambut seorang lelaki dengan wajah oriental. "Taaaayy Tawaaaaaaan!!!" Sambut lelaki itu sambil memeluk Tay
"Apa kabar Meeeww!!" Tay menyambut pelukkan Mew
Teman Tay itu adalah Mew Suppait Jongcheveevat, mereka sudah dekat dari jaman SMA. JAdi sebenarnya dulu itu SMA Mew itu beda sama Tay. Sekolah mereka sempat bentrok karena kesalah pahaman. Setelah kedua SMA itu berdamai mereka mulai dekat
Setelah lulus SMA mereka rupanya sekampus. Alhasil Tay semakin dekat dengan Mew. Mew juga dekta dengan Off Jumpol Dan Arm Weerayut. Mereka sangat terkenal dijamannya. Nanti pun Off dan Arm akan datang juga bersama keluarga mereka masing
"YAampun ini Frank dan Nanon??" kata Mew memegang kepala Frank dan Nanon. "Masih ingat Daddy gak?"
Frank dan Nanon balas senyum sopan, "Lupa Om" polos Frank
"Jangan manggil Om dong, manggil Daddy aja, Asal kamu tau ya Non, Kamu bisa manggil Daddy sebelum manggil Ayah sama Ayah kamu" tawa Mew
"Waah mengingatkan kenangan pait ni" kata Tay mengingat kejadian itu.
New tertawa mengingat kejadian itu, gimana gak. Nanon tiba-tiba manggil Mew Daddy setelah Tay berusaha membuat Nanon memanggil dia Ayah, yah walaupun gak pas manggilnya Daddy. Akibatnya seminggu Tay muram, dan susah dibujuknya
"Dan ini pasti Pond, Daddy belum pernah ketemu kamu, tapi Ayah kamu sering sekali kasih lihat foto anak-anaknya sih" jelas Mew memandang Pond. "Waah kalau disandingkan sama Pluem kalian bisa dibilang kembar tiga ni"
"Hehehehe iyaa ni bang" tawa New bangga
Mew tersenyum melihat New dan memeluk New, "Apa kabar dek?"
"Baik bang" sambut New
"Eeheemm eheeemmmm... udah kali peluknya jangan lama" kata Tay
"Waahh masih jadi Tay 'Posesif' Tawan Vihokratana" kata Mew sambil sengaja merangkul New
"Emang Posesip apa Daddy? Makanan??" tanya Pond
Ketiga orang dewasa itu hanya tersenyum dengan pertanyaan polos Pond, "Gak ada sayaang" kata New mengelus kepala Pond dengan gemas. "Oh ya Gupi mana bang??" tanya New
"Ah iyaa kenapa kita malah ceritanya didepan gini, ayok masuk. Gulf ada didalam, sejak tadi sedikit grumpy karena sibuk menyiapkan makan malam" tawa Mew
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Cinta
RomanceTentang keluarga Vihokratana Tentang Ohm Nanon yang mencari Cinta mereka