Bab 8

126 16 7
                                    

"Nanon belum datang Mon?" tanya Pawat ke Chimon yang baru datang sekolah tapi tidak nampak batang hidung sahabatnya itu

"Belum kayaknya" kata Chimon

PAwat duduk dikursinya menunggu Nanon datang. Dari semalam dia coba menghubungi Nanon tapi hp nya gak bisa dihubungin, dia bukannya gak menelpon rumahnya Nanon. Tapi yang mengangkat telpon Pond, Pond bilang Nanon sudah tidur. Tumben amat anak itu tidur jam 9 malam, biasanya juga begadang

Yang ditunggu akhirnya datang juga, Nanon datang sambi menyapa teman-teman yang lain dan duduk dikursinya sambil menyapa Pawat dan Chimon

"Lu kemana aja semalam? kok susah dihubunginnya?" tanya Pawat 

Nanon mencari hp nya, "Gua lupa ngecas hp semalam, pinajam powerbank dong" pinta Nanon

Chimon meminjamkan powerbanknya, "Emang lu ngapain aja sampai rumah?"

"Sampai rumah cerita-cerita gitu sama yang lain, eehh tau-tau ketiduran" kata Nanon 

Pawat menghela napas panjang, 'Bisa-bisanya dia tidur dan gua gak tidur semalaman' batin Pawat

"Non gua mau ngomong sama lu " kata Pawat

"Yaudah ngomong aja" kata Nanon

"Gak disini" kata Pawat lagi

Nanon memandangin wajah Pawat yang serius itu. Gak pernah wajahnya seperti itu, oke pernah sekali wajah Pawat serius, saat Win kakaknya diganggu pemalak dipinggir jalan saat mereka pulag sekolah

"Yaudah ayok keluar" ajak Nanon 

"Gua perlu ikut gak??" tanya Chimon jadi cemas

"Gak perluu" kata Pawat singkat

Chimon yang hendak ikutpun tidak jadi ikut, dia kembali duduk dikusrsinya, "Jangan berantem yaa guys.." teriak Chimon

Setelah itu mereka dapat tempat untuk bicara yang lumayan sepi untuk bicara

"Ada apa Paw?" tanya Nanon

Pawat tidak percaya dengan pertanyaan Nanon barusan, "Lu kok santai banget ya Non?"

Nanon memiringkan kepalanya, "Lah gua harus apa dong?"

"Soal kemaren" kata Pawat akhirnya

"Soal ciuman kemaren??" tanya Nanon lagi

 "iiya" jawab Pawat

Keduanya terdiam, "Hmm sory ya Paw jadi gak enak gini, setelah gua pikir-pikir kemaren kita berdua gak berfikir panjang minta lu ngajarin gua" kata Nanon, Pawat hanya memandang Nanon

"Sory ya Paw gua jadi nempatin lu dalam posisi gini" kata Nanon lagi

"Bukan gitu maksud gua... Gua" omongan Pawat dipotong Nanon

"Kitakan udah sahabatan baik ni, gua gak mau kita jadi awkward gini, gua janji deh gak akan minta aneh- aneh lagi... janjii...." janji Nanon menyodorkan kelingkingnya

Pawat memandang Nanon dengan ekspresi tidak percaya, dia memandang kelingking Nanon yang ada didepannya

"Ihh Pawat masa tangan gua dianggurin sih?" tanya Nanon

Pawat menarik napas panjang, dia akhirnya menyambut tangan Nanon,

"Nahh gitu doong" senyum Nanon sambil memperlihatkan lesung pipi nya

'Mungkin seperti lebih baik' batin keduanya

""Yok kelas.. bel sekolah sudah bunyi" kata Pawat, Nanon mengangguk dan mereka pergi kelokal mereka

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dikantin...

Lalu ada jeda setelah itu, "Kok suasana jadi awkward gini? tadi kalian gak pukul-pukulankan?" tanya Chimon

Mencari CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang