SS: Settle Down

854 56 4
                                    


Siang ini hujan turun rintik-rintik dalam waktu yang cukup lama, mau gak mau semua orang harus tetap berada di dalam ruangan untuk menghindari hujaman tetesan air diluar. Selama hampir dua minggu cuaca terus seperti itu, kadang panas lalu tiba-tiba hujan.

Selama dua minggu itu juga Ara dan Jaemin jarang ketemu. Ara yang disibukkan dengan persiapan acara seminar dan Jaemin yang sibuk dengan tugas-tugas kuliah serta hobi barunya, fotografi. Hubungan mereka baik-baik aja, cuma karena kesibukan, waktu dan cuaca yang sering kali tidak mendukung mereka jadi susah ketemu, paling cuma komunikasi lewat whatsapp.

"Jaem, tumben gak nemplokin Ara? Berantem lo?", tanya Haechan sambil makan indomie. Mereka berempat lagi neduh di warung tempat mereka biasa kumpul.

Pertanyaan Haechan barusan mengundang Jeno dan Renjun untuk ikut natap Jaemin, pasalnya tumben sekali sahabatnya ini gak bareng pacarnya. Biasanya juga tiada hari tanpa Ara, sampe kadang mereka aja bosen denger nama Ara keluar dari bibir temennya itu.

Jaemin bales natap gak suka, "apaan dah, gue sama Ara baik-baik aja tuh, kemarin malem juga gue minep tuh di apartemennya", jawab Jaemin dengan kopi ditangannya.

Ketiga temennya ngangguk terus lanjut makan indomie mereka.

"Eh, tapi akhir-akhir ini banyak rumor yang bilang katanya lo putus sama Ara, kemarin juga di base kampus ada yang share foto Ara sama Kak Doyoung berduaan di sekretariat", beritahu Jeno hati-hati. Jaemin yang denger itupun langsung natap Jeno sambil ngernyit gak percaya.

"Gak, Ara gak cerita apa-apa ke gue", jawab Jaemin dengan wajah bingung. Ketiganya menyadari perubahan ekspresi Jaemin yang mendadak datar dan lebih serius.

"Ya kalo menurut gue wajar sih pada ngira lo putus, soalnya kan lo jarang keliatan bareng Ara, dia akhir-akhir ini barengnya sama Kak Doy mulu", Renjun menyuap kuah indomie ke mulutnya lalu melanjutkan ucapannya, "netijen baper doang kali yang buat rumor".

"Postingan base masih ada gak?", tanya Jaemin ke Jeno.

Jeno menggeleng, "gak tau gue, gak ninggalin jejak", ucapnya.

Haechan menyodorkan ponselnya, "pake punya gue nih, kemarin sempet gue retweet", Jaemin mengambil ponsel itu dan langsung membuka aplikasi burung biru. Jari-jarinya dengan cepat membuka profil akun Haechan dan menelusuri beranda mencari tweet dari base kampusnya.

Gotcha! Dia menemukan tweet yang dia cari.


NEOCITY! @NeoUniversity_

TEA! GBL GBL GBL Gemes banget lohhh, lo lo pada kudu liat couple baru kampus kita 👌 si paketu judes sama bu waketu syantik, COCOK BGT PLZZZ!! Denger-denger si sama yang onoh udah putus hahahaha 😌😌

TEA! GBL GBL GBL Gemes banget lohhh, lo lo pada kudu liat couple baru kampus kita 👌 si paketu judes sama bu waketu syantik, COCOK BGT PLZZZ!! Denger-denger si sama yang onoh udah putus hahahaha 😌😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelah tangan Jaemin mengepal erat, ekspresinya sudah benar-benar berubah hingga siapapun yang melihat akan tahu bahwa dia sedang menahan amarah. Matanya menatap layar ponsel dengan tajam, bibirnya tidak tertarik sedikitpun, memperlihatkan kesan datar dan serius yang membuat orang lain memilih menghindar.

[NA JAEMIN] Love Life✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang