Hai semuanya
Shalinna update lagi hihi dan sebelum itu maaf jika alurnya tidak jelas maupun tulisannya kurang rapi dan tidak enak di pandang hihi
And happy reading all
Shalinna chapter 5
1 minggu kemudian
Hari ini adalah hari yang Shalinna tunggu, dimana masa diskorsing nya berakhir, tandanya ia bisa bertemu dengan sahabatnya.
Namun Shalinna kini tampak tidak semangat, pada saat itu Shalinna pun merasa gugup, beda seperti biasanya, ia pada saat sebelum menjalani hukuman diskors, Shalinna pun berjalan dengan penuh semangat, tapi kini ia berjalan ke kelas dengan penuh takut.
Kini ia pun tak ada sambutan di kelasnya, mungkin saja semua orang pun menghindar dari Shalinna, bahkan sahabatnya pun tak mau menyapa Shalinna.
"Jangan deket sama dia, ntar lo kena kasus lagi" ujar Darren, namun Shalinna pun mencoba untuk tidak memperdulikan Darren.
Shalinna kini mengerti banyak orang yang tidak mau terseret kasus yang ia alami, bahkan kini shalinna di anggap sebagai membawa pengaruh buruk di Ilmu Bangsa.
Tak lama setelah itu Anara pun datang ke kelas itu, tetapi Anara pun ke meja Shalinna dan akhirnya Anara pun ternyata membentak Shalinna mengenai kasus diskors yang ia jalani.
"Oh, jadi lo? yang buat gue diskors?" tanya Anara dengan nada suaranya yang berbeda seperti biasanya ke Shalinna.
Anara yang di kenal sebagai penakut bagi Shalinna berubah menjadi berani dan membentak nya, perubahan inilah membuat Shalinna heran.
Shalinna pun kini tak Terima, mengapa Antara begitu kasar terhadapnya, shalinna pun kini tak kalah naik pitam, ia juga membentak Anara.
"MAKSUD LO APA ANJING? LO BERANI BANGET KE GUE HAH? MAU AJAK BERANTEM?" ketus Shalinna sambil menunjuk ke arah Anara.
"SEKARANG ORANG-ORANG ITU UDAH ANGGAP LO ITU MEMBAWA PENGARUH BURUK DAN GUE SAMA SEKALI GAK TAKUT SAMA ORANG SEPERTI LO ANJING!!" cerca Anara tak lama Shalinna pun menampar nya.
"PLAKKK"
Semua orang pun kini terkejut dengan Anara, gadis polos itu kini mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas di sebut oleh gadis seperti Anara.
Tak lama setelah itu Anara pun menjambak Shalinna hingga wajah Shalinna terbentur, entah semua orang kini merasa, bahwa Anara sekarang sudah seperti Shalinna, dahulu Anara di anggap sebagai murid paling cupu di kelas 9D dan sekarang ia pun mengubah image itu dengan cara seperti ini.
"ANJING LO," pekik Anara sembari menarik rambut sebahu milik Shalinna dan membenturkannya di meja.
Shalinna pun kini merasa kesakitan di hidungnya yang kini mengeluarkan darah, ia sepertinya merasa lemah, ia bukan lagi Shalinna di kenal sebagai berandalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shalinna (On Going)
Ficção Adolescente⚠️15+, mengandung kata-kata kasar dan adegan yang tidak patut di contoh di kalangan remaja. [SEBELUM MEMBACA WAJIB FOLLOW DULU] Perjalanan konflik ayah Shalinna dengan keluarga besarnya itu membuat sebuah misteri yang sangat besar bagi shalinna. Sh...