7. SIAPAKAH DIA?

13 2 1
                                    

Mungkin ini adalah perjalanan kita untuk menjadi dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin ini adalah perjalanan kita untuk menjadi dewasa

Jizza Aryilla

"KENAPA KAGET? GA USAH TAKUT, GUE DISINI BICARA FAKTA," ujar Maira dengan suara menakutkan.

"DIA SIAPA SIH?"

"GUE GA TAU BENERAN"

"Si Shalinna kali, dia kan emang benci sama SMP Ilmu Harapan,"

"Enggak anjing, suara Shalinna ga kek gitu,"

"YA TANYA AJA BEGO,"

Gadis itu hanya tersenyum licik, karena kehadiran itulah membuat semua murid berhasil menghakimi satu orang yaitu Shalinna.

Ternyata suara itu adalah Maira, ia juga salah satu murid SMP Ilmu Bangsa, yang sebelumnya murid pindahan berasal dari SMP Ilmu Harapan.

Alasan ia pindah adalah, ia tidak sanggup mengalami bullying yang ada di sekolah itu dan ia merasakan bahwa kehadirannya tidak di terima di SMP Ilmu Harapan.

Setelah beberapa jam gang The Famous Club masih menunggu Jizza sadar, kecuali Letta yang tidak ada di ruangan UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa jam gang The Famous Club masih menunggu Jizza sadar, kecuali Letta yang tidak ada di ruangan UKS.

"Letta egois banget ya," ujar Aurora penuh geram.

"Letta, sekarang berubah ya" sosor Helia yang juga ikut merasakan kekesalan mereka terhadap Letta.

Tak lama Jizza pun sadar, matanya kini terbuka, ia kini tampak sedikit pusing, penglihatannya juga sedikit jelas ia pun masih bisa melihat sahabatnya dengan jelas.

"K- Kalian, ga masuk kelas ya?" tanya Jizza kepada mereka, setelah ia siuman.

"Kita rela kok, nungguin lo sampai sadar, karena kita dukung lo, apapun yang terjadi," timpal Helia.

"Kalian ternyata masih care sama gue ya," lirih Jizza yang mengungkapkan rasa terharu bisa memiliki sahabat yang baik seperti mereka, walaupun ia susah.

"Iya kita memang perduli sama lo, tapi kecuali Letta," cemooh Aurora dengan mulut pedasnya.

"Ra mulut lo di mana-mana pedes mulu perasaan, soalnya lo tuh julid," cibir Helia yang mengomentari mulut pedas milik Aurora.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Shalinna (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang