"Gue ga mungkin bersalah, kalau ada yang mengganggu"
Shalinna Alyara
Hai semuanya
Setelah 4 bulan gue ga update lagi hihi
Alasan utama gue sibuk sama real life dengan organisasi dan juga lagi sibuk sama nugas
Bahkan juga mood penulisan gue kadang hilang
Sebelum itu maaf jika dialog atau penulisan gue yang sedang ngawur hihi
Jika ada kritik saran komentar ya!!
Dan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin (maaf jika author selama ini menghosting kalian)
Shalinna chap 4
Seminggu kemudian setelah Shalinna mendapatkan diskorsing, kini ada kata yang selalu teringat dalam benak pikiran nya yaitu (gue kangen sama kalian semua).
Tentu saja seminggu di rumah membuat ia merasa sangat sumpek dan bosan, ia pun kini harus menatap pemandangan di jendela.
Shalinna pun menghela napas, ia pun kini harus menatap langit yang lumayan cerah, namun baginya atmosfer di langit itu tak seindah yang ia lihat.
Ia kini harus meratapi nasib, karena perbuatannya inilah, ia diskorsing oleh guru nya, entah sampai kapan Shalinna harus di cap sebagai Troublemaker.
Mungkin karena Shalinna di didik keras oleh ayahnya, yang juga lebih di kenal sebagai Troublemaker, maka Ardian selalu mengajarkan Shalinna sebagai anak tomboy dan selalu berani dalam menghadapi masalah.
Namun tetapi, itu yang bukan Shalinna mau, ia mau seperti anak remaja pada umumnya, yang bisa menjalani hal-hal biasa pada umumnya.
Karena lingkungan Shalinna, ia pun harus seperti ini, ia
harus menjalani hidup sederhana yang sudah seperti kakeknya jalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shalinna (On Going)
Fiksi Remaja⚠️15+, mengandung kata-kata kasar dan adegan yang tidak patut di contoh di kalangan remaja. [SEBELUM MEMBACA WAJIB FOLLOW DULU] Perjalanan konflik ayah Shalinna dengan keluarga besarnya itu membuat sebuah misteri yang sangat besar bagi shalinna. Sh...