|° Ujian Kental °|

985 66 34
                                    

◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗  ◖◗

𝙹𝚊𝚖 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚊𝚌𝚊 𝙊𝙝𝙤𝙬' 𝙔𝙚𝙨!, ?
𝙺𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚜𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊 𝚙𝚊𝚛𝚊 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛𝚜 𝙲𝚘𝚐𝚊𝚗/𝙲𝚎𝚌𝚊𝚗.

.

⌨️|Minggu, 13 Maret 2022
⏰|07.15
📱|73%

.

"Kucoba kan tantangan ini, aku harap sesuai ekspetasi"

»»---->◌<----««

__________________________________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

__________________________________________________________________

Sunyi malam dan dingin, seberapa tidak banyak berkeliaran di luar. Para manusia punya dagangan menutup semua toko toko mereka, ini larut malam yang menunjukkan pukul 22.10 malam.

Seorang perempuan berjalan sehabis pulang dari tempat kerjanya, trotoar itu sangat sepi dan tidak siapapun disana. Maupun begitu ia harus melewati jalan itu karna itu adalah jalan pulangnya.

Saat ia berjalan ia merasa ada yang mengikutinya dari belakang, terdengar hentakan kaki berjalan yang sedang mengikutinya. Lantas ia mempercepat kan langkahnya, alhasil membuat itu makin dikejar.

"Aaa" ia pun berlari, sedangkan yang mengikutinya terus mengejarnya, dan akhirnya sang perempuan itu tertangkap "T-tolong!! Lepaskan aku dasar brengsek!"

"Diam atau aku bunuh kau"

Perempuan itu dilempar olehnya ke dinding, lalu membuka baju dengan kasar sampai sampai memperlihatkan tubuh yang sangat putih dan mulus.

"T-tolong hiks.... j-jangan" suara yang penuh ketakutan, pria ini ingin melecehkannya diruang terbuka.

Ia pun menempelkan dahinya ke dahi perempuan itu, sangat jelas wajah wanita itu sangat ketakutan sambil menangis dan ditambah tidak ada siapapun disini.

Pria itu membuka suara, "Tidak ada yang bisa menyelamatkan mu" ia tersenyum iblis, perempuan itu semakin... ketakutan dan menangis "Tolong!! Mghpp"

Ia menutup mulutnya memakai kain hitam, juga tangannya diikat olehnya. Perempuan itu memberontak keras, dikarenakan tenaga pria itu lebih kuat akhirnya ia membuat resleting celana jeans perempuan itu. Membuat perempuan itu semakin menangis.

Dalam hati, perempuan itu berdoa pada Tuhan untuk ia diselamatkan. Ia semakin menangis dalam diam, pria itu terus saja membuat celana itu dengan kasar yang menampakan pakaian dalam itu.

Ohow' Yes!, 𝐾𝑎𝑝𝑡𝑒𝑛 𝐾𝑎𝑖𝑧𝑜. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang