*
*
*
Lagi dan lagi. Sudah beberapa kali laki-laki bertubuh mungil itu menggeliat di tempat tidur ukuran Big Sizenya. Matahari sudah menyibak cahayanya dari peradabannya.
Namun nampaknya Ia tidak ada niat sedikitpun untuk beranjak dari tempat tidur empuk itu , seakan terhipnotis oleh kenyamanan yg di suguhkan oleh tempat tidurnya.
" Gun. harus berapa kali lagi Mae bolak-balik kekamarmu em.?? " Seorang Wanita paruh baya berdiri di ambang pintu.
Ya , Gun Atthaphan.
Nama dari pria mungil itu , yang baru beberapa minggu pindah ke sebuah Universitas ternama di kota Bangkok.
Ia juga pernah menempuh pendidikannya di Chiang Mai , namun sebulan yang lalu Ia pindah ke Bangkok dan memutuskan tinggal bersama ibunya , yg awalnya Ia tinggal bersama ayahnya.
Perceraian di antara orang tuanya , membuatnya sulit menentukan akan ikut siapa , walau Gun pernah tinggal bersama ayahnya beberapa tahun.
Sebelum Ia memutuskan kembali tinggal bersama ibunya , dengan berbagai macam alasan. hingga ayahnya menyetujui keputusan Gun.
Gun memiliki wajah manis , dan mulus. Juga bibir tebal sensualnya , yg menjadikannya pahatan paling sempurna dari sang maha Cipta.
Mae Ple ibu Gun , hanya bisa menggeleng menatap Gun yg kembali membungkus tubuhnya dengan selimut tebalnya.
" Eeeemmm . . " Hanya keluhan khas orang bangun tidur yg terdengar dari Gun.
" Bangun sekarang , atau kau akan terlambat . Mae akan menunggumu di meja makan naa.?? "
Wanita paruh baya itu kembali meninggalkan Gun yg hanya beberapa kali menggeliat.
" Sebentar lagi Mae. " Suara serak Gun terdengar dari balik selimut tebalnya.
*
Gun kembali menggeliat menyingkap selimut tebalnya , mendudukkan tubuhnya di kasur empuk itu. tangannya mengucek-ucek matanya yg terasa perih . Wajar saja tadi malam Ia kembali bergadang hanya untuk bermain Games.
Games Online yg sedang rame di mainkan oleh warga Thailand sendiri , bahkan mungkin seluruh dunia juga memainkan Games tersebut.
Cukup lama Ia untuk mengumpulkan nyawanya kembali. Kalian tau sendiri bukan , saat kalian tidur , ada yang mengatakan jika nyawa kalian menyebar kemana-mana.
Tapi entahlah.!! Itu hanya pendapat beberapa orang yang terkesan tidak masuk akal.
" Aku benar-benar mengantuk.?? Apakah tidak bisa lima menit lagi.!! "
Gun melirik jam listrik yg bertengger di atas nakas di samping tempat tidurnya.
Jam sudah menunjukkan 06:38 am.
KAMU SEDANG MEMBACA
SMILE GUN { OFF & GUN ✓ }
FanfictionGun Atthaphan : apa yang akan kau lakukan jika aku menyukaimu lebih dari seorang pengganggu em.?? Off Jumpol : mungkin aku akan berubah menjadi lebih baik , dan mencintaimu seumur hidupku.!! * * Gun hanya bisa menghela nafas lelahnya , menatap tiga...