2

524 42 2
                                    

2 tahun kemudian...

*Et dah udh skip aja langsung ke 2 tahun aja Thor ...

Uurusaii na*

Di WCC disingkat aja biar gak panjang :v

"Ada yang dari kalian dapat informasi baru?" Tanya UN

Mereka semua menggeleng, UN menghela nafas berat

"Sudah 2 tahun...." Guman wanita berpakaian putih dengan alat medis di lehernya ... WHO

"Dimana sebenarnya dia berada" ucap NATO

"Bahkan TNI tidak tau juga keberadaan nya sekarang" ucap Asean

Ruangan pun hening kembali...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.

Hingga....

























BRAKKKK

pintu ruang didobrak secara keras (untung tidak patah :v)

"TNI?" Mereka semua menatap orang yang mendobrak pintu itu

"Tumben sekali kamu kesini? Apa kamu dapat informasi?" Tanya UN

"Ya dan aku menemukan Nusa/indo berada"

Mendengar jawaban TNI sontak membuat mereka terkejut

"Benarkah!?... Dimana dia... Indo baik baik saja kan" ucap Asean

"Tenanglah Sean" ucap EU

"Aku akan menjawab pertanyaan mu tuan"

"Dia ada di rumah sakit hospital city"

"Eh! Rumah sakit!!" Ucap Asean

"Ya ... Awalnya aku tidak mengetahui nya tapi saat salah satu prajurit ku terluka, aku membawa nya ke rumah sakit disana aku tidak sengaja melihat salah dokter di satu ruangan keluar dari sana ... Saat aku melihat melalui jendela itu dia"

"Aku juga bertanya ke repsesionis Tentang anak itu dan aku juga meminta identitas nya..." TNI mengambil sebuah kertas lalu membaca nya

"Tertera disini nama nya Santara, dia mengalami kecelakaan 2 tahun lalu dan di waktu dimana Nusa/indo hilang"

"Jadi maksud mu kemungkinan besar bahwa anak itu Indonesia?"

Sebelum TNI menjawab pertanyaan UN ponsel nya berdering

"Maaf aku angkat sebentar"

"Halo apa ini dengan tuan TNI atau mungkin saya bilang tuan bhayangkara?" Suara wanita

TNI yang mendengar pun kaget karena yang mengetahui nama asli nya hanya keluarga nya saja

"Ya saya TNI ... Dan siapa anda kenapa bisa tau ini saya" ucap TNI sedikit datar dan tanpa disadari tatapannya jadi tajam membuat para organisasi sedikit merinding

"Aku melihat mu membawa berkas identitas salah satu pasien yang bernama Santara bukan?" Ucap wanita

"Aku tau kok cepat atau lambat kalian akan mencari nya dan menemukan nya disini"

"Apa yan-" ucapan terpotong karna wanita itu berbicara lagi

"Aku tau.. tapi tenang saja adik anda bukan sandera atau aku sendiri bukan jahat"

"Kau sungguh percaya diri sekali ya..."

"Hehehe... Saya pikir itu sebuah pujian"

Ucapan wanita itu membuat TNI makin kesal walaupun dengan wajah yang datar tetapi bisa di lihat dia sedang kesal karna muncul seperempatan di dahi nya

KEINGINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang