Mereka melihat siapa yang menyerang indo walaupun pandangan sedikit buram sepertinya berusaha menahan sakit sehingga ia tak fokus
"Indo!?" Seru para Asteng mereka sangat ingin membantu namun apa daya ini hanyalah memori
"Asean... Bersabarlah....oke!?" Ucap EU melihat beberapa urat di kepala Asean yang menandakan bahwa ia sedang kesal
"Asean tenanglah" ucap UN ikut memenangkan
"Sepertinya kau dalam masalah serius Neth" ucap NATO
Neth hanya diam membeku ia sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya
"Sepertinya kamu mulai memberontak ya.. apa kamu lupa perjanjian kita" - Netherlands menatap indo smrik
"Perjanjian?... Hahaha.. kaulah yang lupa apa yg kita janjikan Netherland" -indo berusaha menahan sakit di bahu nya
"Hoo.. kau sudah tau rupanya" -ucap Netherland santai
"Kau langgar janji untuk tidak menyakiti rakyat ku tapi apa yang kau perbuat!? Menyakiti, memperdayakan bahkan membuat rakyat ku menderita !! Berapa banyak yang telah kau Siksa hah!" - teriak indo
'bagaimana dia mengetahui semua itu?' -pikir Netherland
"Hanya karena aku diam bukan berarti aku tidak tau .."
"Kau sungguh banyak bicara ya..."
"Tuan !? Salah satu tahanan yang kita tempatkan di penjara yang sama dengannya tidak ada" - ucap salah satu prajurit nya
Netherland hanya diam lalu menatap indo Dengan seringai
"Jadi ini hanya umpan ya... Tak ku sangka trik sederhana ini bisa mengelabui ku"
Indo tersentak 'kuharap kamu selamat ke tempat bang Kara hanya ini yang bisa ku lakukan'
"Bawa dia" lantas para prajurit Netherland mengangkat indo dari tanah dan membawa pergi dari ruang penjara tersebut
Memori pun hitam kembali
"Kemana kau membawa nya?" - tanya Malay
"Itu .. Indies di-" memori berganti sebelum Netherland menjawab nya
Mereka semua berada di sebuah lorong yang cukup gelap hanya di terangi oleh obor yang terpasang di setiap sudut ruang
"Akkkkhhhhhh!!!!"
"Itu suara bang indo!?"
Mereka mencari sumber suara tersebut dan terhenti di salah satu ruang tersendiri.
Mereka menatap pintu itu sejenak sebelum masuk menebus dinding disana , hal yang tidak mereka bayangkan terlihat jelas bagaimana pun tidak ada yang bersuara
"Sudah ku bilang dimana markas nya !?" - salah satu prajurit mencambuk punggung indo
Indo/ Nusantara berada di tengah ruangan dengan tangan terikat di atas dan dibelakang nya ada satu prajurit Netherland memegang tali cambuk?, Netherland sendiri duduk di depan nya dengan santai
Kondisi indo sangat buruk, seluruh tubuhnya penuh luka cambukan, memar hingga ada sampai berdarah di sekujur tubuhnya
"Ini sudah 1 tahun ... Kau masih tetep bungkam" - ucap Netherland santai
"Kau menyiksa nya hingga setahun!?" - aura Thailand membara bahkan yang lain berusaha menenangkan nya
Bahkan Asean samanya dengan Thailand
KAMU SEDANG MEMBACA
KEINGINAN
FanfictionIndonesia, seorang country yang terkenal dengan keindahan alam dan pulau terbanyak tengah dilanda masalah. Ia di tuduh telah melukai sesama country dan manusia hingga tewas mengenaskan, semua bukti mengarah ke Indonesia hingga membuat nya di fitnah...