KEINGINAN

11

Mereka semua menyaksikan semua pertempuran itu antara kagum dan sedih

Semua memori memperlihatkan bagaimana cara indo mengalahkan Belanda dan berakhirnya VOC.

Mereka kagum dengan bebasnya negara indo. Tapi itu tak berlangsung lama ternyata dugaan indo benar J.E memang mengincar negaranya juga ia pun dijajah kembali selama 3 tahun karena indo berhasil merebut kembali karena di negaranya sendiri jepang di bom atom oleh Amerika Serikat.

Berapa tahun Tak selang lama kemerdekaan, indo bertemu dengan ayahnya Rusia ialah Uni Soviet

"Jadi sinilah kamu bertemu dengan indo" ucap UN

"Ya saat itu juga aku sering bersama dengan nya saat waktu luang kami" ucap Rusia

"Itu sebabnya kamu sangat dekat dengan nya.. aku bahkan bertanya tanya orang seperti mu bisa akrab dengan indo dengan mudah sedangkan yang lain kamu sangat dingin" ucap Thailand

"Ya ayahku memang menjadi hubungan dengan baik dengan indo tapi ada hal kelam di dalam nya" ucap Rusia sedikit sedih

"Apa terjadi sesuatu?" Tanya Asean

Tapi Rusia hanya diam

"Ya mungkin kita akan tau setelah lihat memori ini" ucap EU seakan mengerti apa yang akan terjadi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Memori pun berganti seakan memberi jawaban dari pertanyaan Asean.

Memori itu dimana ...

Seorang telah menjadi penghiatan...

Dan Saat itulah salah satu keluarga nya tewas...

Ya itu adalah tak lain Dirga alias dikenal dengan PKI sang kakak ketiga nya

Mereka melihat dimana PKI membunuh para jenderal dan menguburnya di sebuah lubang yang dinamai dengan lubang buaya

Memori berganti, mereka berada di sebuah ruangan terbuka di mana mereka melihat seluruh anak Majapahit berdiri membelakangi mereka,

"Apa yang terjadi"  tanya Phil

"Sepertinya ada sesuatu di depan mereka" ucap Kamboja

"Lihat!? Itu PKI!" Ujar Vietnam menunjuk ke depan

"Apa ini... Dimana.. PKI tewas" gimana Brunei

"Siapa yang membunuhnya" tanya EU

Seakan menjawab pertanyaan tersebut Bhayangkara berjalan kearah PKI yang duduk di sana dengan tangan terikat seperti nya ia bahkan tidak ada keinginan untuk bergerak

"Dir... Tidak PKI kau sudah sangat keterlaluan..." Guman Bhayangkara menatap pki

"Kenapa kamu membunuh mereka"

PKI hanya diam dan menatap balik dengan seringai seakan ia berkata 'tebak sendiri'

"Aku kecewa padamu..." Bhayangkara menghela nafas berat ia pun mengeluarkan pistol dari kantong sakunya

Ia pun menodongkan pistol itu ke kepala PKI, dan menarik pelatuk tersebut

Mereka berdua saling bertatapan hingga beberapa menit sebelum Bhayangkara menurunkan kembali dan berjalan menuju indo

"Kau saja yang melakukan ini Nusa" ucap Bhayangkara memberikan senjata tersebut

Indo/ Nusa menatap pistol itu sejenak sebelum Bhayangkara meletakan senjata itu ke tangannya dan mendorong sedikit agar ia melakukan nya