13

131 8 1
                                    

Sebelumnya...

"Tentang dimana mereka yang sudah menjadi anggota harus tinggal bersama demi kesejahteraan negara dan mengenal satu sama lain" jelas Petrus
.
.
.
.
.

"......" Keduanya diam terutama indo yang seperti nya ...

"AAAPPPAAA!!!"

Teriakan indo menggema hingga di luar keraton yang saat itu TNI baru saja tiba

"Anak itu kenapa lagi juga..." Guman TNI lelah

"Sepertinya ia tidak tau tentang salah satu perjanjian itu.." ucap seseorang organisasi yang ikut turun bersama TNI

"Anak itu langsung pulang dan memberi semuanya ke menteri nya padahal sudah ku beri tau kalau nantinya ada pertemuan antar country" ucap TNI

"Tenang saja TNI saya juga tidak akan memaksa nya"

"Tapi tuan Asean aku hanya ingin melihat indo seperti anak lainnya menikmati kehidupan santai tanpa adanya pekerjaan yang terus menerus .. bagaimanapun ia masih muda" ucap TNI

"Aku tau kamu juga sudah mendengar dulu saat saya kunjung kesini dan bertemu dengan beliau raja Majapahit ayahmu" ucap Asean

"Aku akan menyakinkan nya terus jika dia terus menolak anak itu sangat keras kepala"

Asean tekekeh mendengar nya "jangan terlalu memaksanya biarkan dia berinteraksi denganku dulu mungkin ia masih takut bertemu dengan orang asing seperti saya"

"Bagimu mungkin orang asing tapi bagi saya anda orang terhormat karena tuan sahabat ayahandaku" ucap TNI mengingat ia sering berjumpa dengan Asean setiap ayahnya pergi keluar

"Mari kita lanjutkan di dalam tuan Asean" ucap nya

Asean dan TNI masuk ke dalam keraton

.
.
.
.
.
.
.
.
.






"Aku ingat saat waktu itu dimana hanya bang indo yang tidak hadir.. kupikir ia hanya mengirim menterinya saja" ucap Singapura

"Ya .. awalnya aku juga berpikir seperti itu tapi menteri ku bilang kalau country tadi hadir" ucap Phil

"Sekarang kita sudah tau kenapa dia sangat jarang datang ke rapat atau bertemu orang asing" ucap Kamboja yang di angguki oleh semua saudara nya

"Kenapa Adam tidak memberi tau ku!!" Seru Indonesia tak percaya

"Bukan tidak beritau hanya kau nya saja ponsel mu tidak bisa di hubungi terus indo" ucap Nesia

"Aku bahkan harus menggunakan telepati pada mu terus .. kau harus sering menggunakan itu sekarang indo" sambung nya

"Itu ... Baterai nya habis dan aku lupa mengisi ulang nya lagi hehehe" ucap indo

"Tu kan bener ... Aku sudah menduganya" ujar Nesia pasrah

Tok tok tok

"Raden...." Ucap seseorang? Dari luar pintu kantor indo

"Masuk saja mbak"

"Permisi Raden, nyimas .. Raden Bhayangkara sudah tiba dan beliau ada di ruang tamu bersama tamu" ucap si mbak

"Sudah tiba kah..." Guman Petrus lantas ia berdiri

"Indo, Nesia kita temui tamu kita" ujarnya Sera mengikuti si mbak Kunti

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEINGINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang