6

345 32 2
                                    

*Typo meresahkan..... Silahkan membaca!
.
.
.
.
.









Organisasi dan para country berduka, mereka bahkan mendoakan raja dan ratu

"Aku tidak tau kalau indo mengalami hal itu" guman Phil Terisak

"Kita semua tidak ada yang tau karena indo sangat pandai menyembunyikan perasaan nya" ucap Brunei sedih

"Tapi apa yang membuat PKI menghianati keluarga nya sendiri" tanya Thailand

"Aku yakin pasti ada sesuatu dibalik ini semua.." ucap Russia

Neth dan Japan hanya diam seolah-olah mereka tau sesuatu

"Kenapa kalian diam saja" tanya N.K

Mereka semua menoleh ke arah Neth dan Japan

"PKI seperti ini karena ayahku" jawab Neth membuat yang lain bingung

"Apa maksud mu?" Ucap Myam

Sebelum Neth menjawab memori berikut nya kembali

Sekarang mereka di sebuah kamar yang gelap dan hanya cahaya bulan menyinari ruangan tersebut

"Gelap sekali..." Ucap Cam sedikit takut

"Ada seseorang disana" ucap Japan menunjuk sebuah jendela

Sosok anak kecil yang berdiam diri menatap bulan bahkan angin meniup rambut merah putih tapi dibalik itu mereka mendekati dan tertegun melihat mata merah yang redup seolah tidak ada jiwa disana

"Apa ini indo?" Ucap Phil

"Ya.. tapi seperti orang berbeda" ucap Malay

"Pasti itu sangat berat baginya melihat kematian keluarga nya" ucap WHO

'sepertinya setelah ini aku akan mengecek seluruh kesehatan nya' batin WHO

Nusa mengangkat sebuah pisau kecil.. yup pisau yang pernah diberikan oleh kakaknya PKI l/Dirga

"Apa yang dilakukan nya" ucap Thailand sedikit khawatir

"Jangan jangan.." ucap Russia

Benar.. Nusa menggores tangan nya dengan pisau tersebut. Darah kental mengalir dengan deras, sontak saja mereka terkejut dengan tindakannya

"Apa!? Apa yang kamu lakukan!!" Teriak Malay menghampiri indo untuk mengingat nya tetapi tangan nya menembus sehingga ia tersandung dan jatuh

"Kau lupa Malay kita tidak bisa menyentuh nya" ucap Singa walau ia juga khawatir

"Kenapa indo melukai diri sendiri" tanya Laos

"Aku juga tidak tau karena setiap kali ia punya masalah, Nusa selalu mengurung diri dan melukai tangan nya sendiri" jawab TNI

"Dia melakukan itu!?" Ucap WHO

TNI mengangguk iya

"Kenapa kau tidak membawanya ke dokter" ucap WHO sedikit kesal

"Kami sudah membujuknya tetapi ia menolak untuk tidak khawatir dan bahkan dia berjanji untuk tidak melukai diri nya lagi walaupun Nusa melanggar janjinya itu" ucap TNI
.
.
.
..
.














































































KEINGINANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang