chap 31 mau kah kau

176 14 0
                                    

Beberapa bulan berlalu sekarang. Nayeon dan jeongyeon sedang menjemput Rena dari Playgroup.
"Rena"panggil Nayeon saat melihat Rena.
"Kak Nayeon mana kak jeongyeon"tanya Rena.
"Dia sedang membeli es cream" ucap Nayeon.
Mereka pun menyusul jeongyeon tapi mereka melihat seorang gadis cantik sedang memarahi jeongyeon. Nayeon dan Rena pun menghampiri jeongyeon.
"Kau berjanji akan menikahi Ku"ucap gadis itu sambil menampar jeongyeon.
"Siapa kau, apa kita saling mengenal"ucap jeongyeon.
Gadis itu pun marah ketika jeongyeon tidak mengigatnya.
"Apa kau sudah lupa padaku" ucap gadis itu lagi.
Nayeon yang datang dengan Rena pun bertanya apa yang sudah terjadi. Nayeon pun melihat mata gadis itu ia melihat bahwa gadis itu terkena depresi Nayeon yang seorang psikolog pun mencoba bertanya.
"Apa yang terjadi"tanya Nayeon santai mencoba membuat gadis itu nyaman.
"Siapa kau, dia adalah pacarku ia berjanji akan menikahiku tapi apa sekarang"ucap gadis itu sambil menatap jeongyeon tajam.
Lalu Nayeon menoleh kearah jeongyeon dan jeongyeon pun menggeleng tanda tidak kenal.
Nayeon pun mulai bertanya lebih lanjut.
"Siapa yang berjanji akan menikahimu"ucap Nayeon.
"Dia"tunjuk gadis itu kearah jeongyeon.
"Kapan kau dijanjikan akan dinikahi"lanjut Nayeon.
"Seminggu yang lalu dia berjanji akan menikahiku"jawab gadis itu.
Nayeon pun menganalisa bahwa gadis ini depresi karena pernikahannya batal.
"Apa kau tau namanya"tanya Nayeon.
"Tau, Kwon ji Hoon" jawab gadis itu.
"Tapi dia bukan Kwon ji Hoon dia ini jeongyeon suamiku"ucap Nayeon.
Jeongyeon pun kaget mendengar perkataan Nayeon yang berkata dia suaminya.
Nayeon kemudian meminta gadis itu menceritakan tentang dirinya dan Kwon ji Hoon tadi.
"Siapa namamu"tanya Nayeon.
"Kim hyura"jawab gadis itu.
"Bisa kau ceritakan tentang kau dan pacarmu itu"tanya Nayeon lagi.
Hyura pun mulai menceritakan masalah nya dengan pacarnya dan Nayeon pun menceritakan pernikahan nya dengan jeongyeon.
"Mana bukti bahwa kalian sudah menikah" ucap gadis itu.
"Kalau kau mau bukti tanya saja pada anak kami"tunjuk Nayeon pada Rena. Untung Rena mengerti dan ia segera mengangguk dan memanggil Nayeon dan jeongyeon mama dan papa.
Setelah gadis itu percaya ia pun pergi setelah meminta maaf karena sudah menampar jeongyeon.
Setelah masalah itu mereka bertiga memakan es cream dan pulang.
Malam hari jeongyeon pun datang kerumah Nayeon.
*Tok tok*jeongyeon mengetuk pintu rumah Nayeon. Nayeon pun membuka pintu.
"Kenapa kau kemari"tanya Nayeon.
"Soal perkataan mu siang tadi"ucap jeongyeon ragu.
"Oh itu agar hyura tidak menyerangmu lagi"jawab Nayeon.
"Mau kah kau menjadi istri ku"ucap jeongyeon to the poin.
Nayeon pun kaget.
"Apa maksudmu"bingung Nayeon.
"Lupakan lah anggap aku tak mengatakannya"jawab jeongyeon.
Namun Nayeon langsung mencium bibir jeongyeon, jeongyeon yang kaget pun diam sejenak tapi tak lama jeongyeon pun membalas ciuman Nayeon.

the psychologist saida Season 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang