chap 35 kesempatan kedua

158 13 0
                                    

Hari ini Jinny ditemani jeongyeon datang kekantor konsultasi tempat Nayeon bekerja. Jinny memang berkonsultasi dengan Nayeon, mereka pun masuk ruangan Nayeon setelah menulis daftar kehadiran yang dipegang oleh Dita.
"Ehh Jeong kau kesini lagi apa kau belum sembuh"ucap Dita pura pura tak tau.
"Tidak, aku akan menemani Jinny sekaligus menemui pacarku"jawab jeongyeon.
"Awas kau nanti diusir Nayeon"peringat Dita.
"Tidak mungkin aku kan pacarnya"ucap jeongyeon.
"Tapi kau akan mengganggu konsultasi nantinya"jawab Dita.
Setelah itu jeongyeon dan Jinny masuk keruangan Nayeon.
"Halo sayang"ucap jeongyeon.
"Mengapa kau datang"ucap Nayeon.
"Aku hanya ingin melihatmu"ucap jeongyeon.
"Yasudah duduklah disana dan tunggu aku"jawab Nayeon.
Jeongyeon pun duduk di sofa ruangan Nayeon. Dan dengan setia menunggu Nayeon.
"Jinny duduklah"ucap Nayeon.
Jinny pun duduk didepan Nayeon dan mulai berkonsultasi dengan Nayeon setelah sekitar 58 menit mereka pun selesai berkonsultasi dan Jinny pun pamit pulang tapi tidak untuk jeongyeon.
"Terima kasih, aku pulang dulu"ucap Jinny.
"Jeong aku pulang dulu,aku tidak mau menjadi nyamuk"ucap Jinny sambil melambaikan tangan.
Setelah Jinny pulang jeongyeon pun mendekati Nayeon.
"Aku kangen"ucap jeongyeon sambil mendekat.
"Apa kau tidak berkerja"ucap Nayeon.
"Tidak, aku kan bosnya jadi tak apa"ucap jeongyeon.
"Jangan begitu, walau kau bos nya kau harus memberi contoh yang baik bagi pegawai mu"ucap Nayeon.
"Bagaimana nanti kau akan mengajari anak kita kalau kau saja malas begini"sindir Nayeon.
Mendengar itu membuat jeongyeon mengukir senyum.
"Iya, aku tak akan mengulanginya"ucap jeongyeon.
Jeongyeon pun mengajak Nayeon makan siang karena ini sudah waktunya.

Dilain tempat Dita duduk disebuah restoran untuk makan siang. Tiba tiba datanglah Jinny yang langsung duduk didepan Dita. Dita yang tau pun bertanya.
"Kenapa kau tak izin dulu"ucap Dita.
"Kita ini bukan orang asing"ucap Jinny.
"Memang nya kau siapa ku"tanya Dita.
"Aku mantan pacarmu kan"jawab Jinny.
"Maaf kan aku waktu itu sudah egois"ucap Jinny.
"Itu sudah masalalu aku sudah tak peduli"jawab Dita cuek.
Makanan Dita pun datang dan Dita langsung memakannya.
"Bisakah kita bersama lagi"ucap Jinny.
"Tidak, kau terlalu egois"jawab Dita sambil mengunyah makanannya.
Jinny pun memesan makanannya. Setelah itu makanan Jinny pun datang mereka pun makan dalam keheningan tanpa ada yang bicara.
Sebenarnya baik Jinny mau pun Dita masih saling mencintai. Dita pun sudah selesai makan ia pun akan beranjak membayar makanan nya tapi tangan nya dicegat oleh Jinny. Jinny pun bicara.
"Aku akan membayarnya"ucap Jinny.
"Apa maksudmu memang nya kita siapa"ucap Dita.
"Aku akan memperbaiki hubungan kita"ucap Jinny.
"Tidak usah kalau kau masih sama seperti dulu"ucap Dita.
Sejak awal pertemuan mereka Dita dan Jinny berpura pura tidak mengenal satu sama lain. Dita pun melepas paksa tangan Jinny dan pergi setelah membayar. Jinny hanya menyesal melihat sikap Dita padanya. Ia pun pergi setelah membayar, Jinny berjanji akan mendapatkan cinta Dita lagi. Tapi tidak akan memaksa jika Dita tidak mau.

the psychologist saida Season 1 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang