the psychologist saida Season 1 (END)

chap 19 JEMBATAN PERSAHABATAN

Hari ini di kantor konsultasi Sana, Mina, Jihyo, dan Dita akan memulai siaran untuk mengurangi kasus bunuh diri akibat depresi mereka berempat pun memulai siaran mereka menerima panggilan juga request dari pendengar. Selesai siaran mereka berempat mulai menerima pasien dan memulai pekerjaan masing masing jam menunjukan jam 20.57 saat nya Sana pulang ia pun pulang sebelum pulang Sana pamit kepada teman temannya yang bersiap-siap akan pulang juga.
"Aku duluan ya"ucap Sana.
"Iya"jawab Mina Jihyo Dita kompak.

Setelah sampai rumah Sana memarkirkan mobilnya dan masuk kerumah ia langsung masuk ke kamar dan mandi selesai mandi Sana ditelepon ibunya.
"Halo ma"jawab Sana.
"Kapan kau datang mama kangen bawa juga calon suami mu mama kesepian papa terus berkerja"ucap mama Sana memelas.
Mendengar itu Sana menghela nafas bagaimana ia mencari calon suami sedangkan ia sendiri sedang sibuk dan tak ada hari libur.
"Aku belum libur ma belum bisa datang ke jepang.sesal Sana.
"Yasudah cepat kesini temani mama kalau libur jangan terus berkerja"ucap mama Sana kecewa.
Setelah mematikan telepon dari ibunya Sana mulai memasak untuk makan malamnya. Sana yang rajin tak perlu pembantu untuk membersihkan rumahnya. Ia akan mengerjakan semua yang berhubungan dengannya. Sana adalah tipe orang yang tidak suka bila ada orang yang menyentuh barangnya terlebih orang asing.
Setelah memasak dan makan Sana membuka gorden jendela dan melihat taman yang didepan rumahnya. Sana menanam beberapa bunga untuk memperindah rumahnya menurutnya bunga bisa membantu penyembuhan pasiennya dan Sana butuh bunga untuk menyeimbangkan otaknya sebagai psikolog. Selesai mengamati Sana menutup jendelanya dan menonton tv. Sesaat kemudian telepon Sana berdering tertera nama dahyun. Sana pun mengakat nya.
"Halo"ucap Sana.
"Iya halo apakah aku bisa datang besok aku mau bercerita"terang dahyun.
"Tentu saja datanglah besok"jawab Sana.
"Baiklah"ucap dahyun.
Lalu Sana pun mematikan telepon dan melanjutkan menonton tv sampai mulai mengantuk Sana pun memutus kan untuk tidur.