Seorang gadis tengah berlari dari parkiran menuju koridor sekolah dengan tergesa gesa tanpa menghiraukan siswa siswi yg hampir dia tabrak, bukan karena dia telat tapi tujuan dia berlari hanya satu yaitu mengejar seorang cowok tampan yg sedang berjalan santai di koridor sambil mendengarkan musik melalui earphone nya. cowok yg sudah hampir 2 tahun lebih di kejarnya walaupun selalu penolakan yg gadis itu dapatkan.
"Nichole tunggu aku", teriak Tania sambil berlari mensejajarkan dirinya dengan Nichole, Namun lagi lagi cowok itu tetap berjalan dengan acuh tanpa menghiraukan teriakan dari Tania.
Nichole Antares Gilbert adalah cowok tampan yg banyak di gandrungi siswi siswi SMA Merah Putih, bukan cuma wajahnya yg dapat memikat kaum hawa hanya sekali lihat namun Nichole juga salah satu siswa berprestasi di SMA Merah Putih, bukan cuma itu Nichole juga anak dari salah satu pengusaha terkaya di Indonesia."Ish kenapa kamu jalannya cepet banget sih", namun yg di ajak bicara hanya memasang wajah datarnya.
"Nichole.. Kamu dengerin aku gak sih, oh ya kamu udah sarapan belum",
"Berisik", setelah menjawab dengan kata singkat Nichole berlalu begitu saja, dia paling risih dengan yg namanya perempuan katanya perempuan itu ribet manja dan matre kecuali ibunya ya, apalagi kalo perempuannya yg modelan kayak Tania suka mengganggu ketenangannya dan mengusiknya setiap hari.
"Ck di tinggal lagi deh gue, sabar Tania ini belum seberapa pokoknya lo harus semangat buat luluhin hatinya Beruang Kutub", gumamnya sambil tersenyum menatap objek yg semakin lama semakin jauh di depan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka di Balik Senja
Teen FictionFollow dulu sebelum membaca maaf kalo banyak typo happy reading "Ketika mempertahankan itu menyakitkan dan melupakan itu menghancurkan". Titania Auristella. "Meski senja lebih paham caranya berpamitan, namun perpisahan tetaplah menyakitkan, terlebih...