12 - Realise

169 35 4
                                    

Bugh...

Satu pukulan tajam mendarat tepat di wajah Rendy, membuatnya tersungkur jauh ke lantai.

"FENLY !" pekik Mel yang terkejut dengan tingkah Fenly

Bugh...

Seakan tak terima, Rendy membalas pukulan Fenly tepat di wajah.

"Maksud lu apa Anj*ng !?" Ujar Rendy emosi

Tanpa pikir Panjang Fenly membalasnya lagi, tidak membiarkan Rendy bergerak sama sekali.

Bugh...

"MENJAUH !"

Bugh...

"DARI !"

Bugh...

"ISTRI !"

Bugh...

"GUA !"

Bugh...

"BRENGSEK !"

"FENLY !" Kali ini bukan Mel, tapi Shandy.

Dengan segera Shandy menarik Fenly dan Farhan menarik Rendy.

"Fen ?" Ujar Mel menenangkan Fenly

"APA !? GAK TERIMA KALO DIA GUA PUKULIN !?" Bentak Fenly pada Mel

Dan itu cukup membuat Mel terhentak. Ini kali kedua Fenly membentaknya.

"Terserah lu mau apa... gua capek" ujar Fenly datar lalu pergi meninggalkan Mel begitu saja.

Bukan hanya Fenly pergi, namun Mel juga pergi kearah yang berlawanan.

"Ini ada apa sih ?" Tanya Farhan bingung

"Ini bang... " ujar Zweitson memperlihatkan Foto itu

"Salah paham ?" Tanya Shandy

"Iya... padahal gua cuma lepas rindu karna udah lama gak ketemu Mel" jawab Rendy membela

"Tengil lu... istri orang di peluk peluk" ujar Farhan menoyor kepala Rendy kesal

"Gua urus Fenly, lu urus Mel, Son... Fik lu lacak email-nya, Farhan urusin nih anak tengil, dan lu jaga Sian ya, Rick" ujar Shandy lalu pergi mengejar Fenly

"Yaudah Gua ke Mel dulu" ujar Zweitson mengejar Mel.

.

Taman, Zweitson menemukan Mel di taman. Duduk membelakanginya dengan bahu yang bergetar, dia masih menangis.

"Mel... " ujar Zweitson mulai duduk di samping Mel

"Hiks... lu percaya kan Son.. hiks... gua gak mungkin lakuin itu ke Fenly..." ujar Mel menatap kosong ke depan

"Huft... dia terlalu lelah buat hadapin ini..." gumam Zweitson dalam hatinya

.

"FEN !?" Panggil Shandy kesal

UN1TY CORP, Fenly memilih untuk menenangkan diri di ruangan kerjanya.

"APA !? LU MAU BELAIN DIA HUH !?" Teriak Fenly frustasi

Bugh...

Kali ini Shandy yang mendaratkan pukulan itu di wajah Fenly.

"Fenly yang gua kenal gak sebodoh ini, Fen !" ujar Shandy tegas

"Lu gak usah ikut campur deh, Kak!" Kini emosi Fenly semakin membesar

"Emang kenapa kalo gua ikut campur..." ujar Shandy yang mulai memajukan dirinya pada Fenly

"Cuma karna Foto sampah kaya gitu... lu sampe gak pulang kerumah... " lanjut Shandy kesal

"Lu bodoh atau gimana sih Fen ?" Tanya Shandy menarik kerah baju Fenly

"Gua bilang bukan urusan lu, Kak !?" Ujar Fenly emosi

"Anak lu tuh 3, Fen !? Bukan 1 !?" Ujar Shandy yang membuat Fenly seketika terdiam

"Dengan enaknya lu biarin Mel ngejagain 3 anak sendirian... lu mikir gak sih Fen ?"

Kini Shandy mulai menurunkan nada bicaranya.

"Selingkuh ? Kapan ada waktu buat selingkuh, sedangkan anak lu 3 ? Belom lagi Mel jaga toko sama Riss..." ujar Shandy

"Lu bahkan belom nanya penjelasan Mel mengenai foto sampah ini kan ?" Tanya Shandy, namun Fenly hanya diam

"BELOM KAN !?" kini amarah Shandy kembali memuncak

Bugh...

"Bacot !?" Kini emosi Fenly sudah tak dapat ditahan, dia mulai membalas pukulan Shandy, bahkan itu lebih kencang dari pukulan Shandy sebelumnya

"Gua tau lu cuma ketakutan Fen... lu cuma gak mau kehilangan Mel untuk kedua kalinya... iya kan ?" Ujar Shandy dengan wajah merendahkan

Bugh...

Pukulan kembali diterima oleh Shandy.

"Tanpa lu sadari Fen... lu sendiri yang buat Mel pergi dari lu... lu sendiri kan yang ninggalin dia ? "

Kata kata itu, itu yang membuat Fenly menahan tangannya untuk mendaratkan pukulan lagi di wajah Shandy.

"I did something wrong again..."

Drrtttt... *tanda panggilan masuk

Soni Is Calling...

"Mel pingsan Fen !"
//__________________◇__________________\\

Bersambung.....

⬇️VOTE IS FREE

UN1TY 3 [Love Story.]✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang