15 - Mysterious girl

202 30 1
                                    

"Pagi...."

Pagi ini Fajri datang telat, sebab harus menjaga Fitri di rumah sakit.

"Ekhem... gimana begadangnya bapak Fajri" ujar Gilang meledek

"Hahahaha... akhirnya ngerasain ya, Ji... selamat..." ujar Fiki jahil menjabat tangan Fajri

"Capek... cara diemin bayi nangis gimana sih ?" Tanya Fajri tiba tiba

"Lu jangan tanya ke kita, Ji... tanya ke istri istri kita... kita mana ngerti begituan... kalo nggak... tanya Fenly tuh... anak dia kan tiga" ujar Shandy tanpa mengalihkan pandangannya

"Gimana emang Fen ?" Tanya Zweitson kepo

"Kalo Triplet dulu... dari cara kita  gendong... biasanya kalo bayi nangis, dia gak nyaman sama posisinya atau mungkin dia buang air besar... dan dulu gua diajarin Mel buat gendong tengkurep gitu di tangan gua... tapi gua gak tau nama gendongnya apa..." ujar Fenly panjang × lebar

"Huft... pulang kerja gua kerumah lu dah..." ujar Fajri frustasi

"Gak usah... hari ini Mel mau ke rumah sakit buat ngasih beberapa lungsuran Dean ke Fatimah..." ujar Fenly

"Huft... bagus dehh..." ujar Fajri tenang

"Cieee berarti bentar lagi yang begadang Gilang dong wkwkwk" ledek Ricky dari ujung ruangan

"Dih... awas lu ya, Rick... " ujar Gilang kesal

"Hahahahah iya... abis itu yang begadang Shandy" lanjut Farhan meledek Shandy

"Gua sih udah biasa begadang" jawab Shandy enteng

"Ehh iya juga ya... bang Shen kan kelelawar... malam bangun siang tidur..." ujar Zweitson asal

"HAHAHAHAHAHA" tawa yang lain meledek Shandy

.

Siang ini bukan para ayah maupun para bunda, tapi kali Mang Odi yang ditugaskan untuk menjemput anak - anak.

Tepat saat sampai, tatapan mang Odi tertuju pada perempuan yang tengah mengajak Juan berbicara.

Samar samar mang Odi mendengarnya...

"Juan seneng punya Aya sama Ama yang baik. Juan gak mau kalo Aya atau Ama Juan di ganti sama tuhan... Juan pasti nanti menangis"

"Juan sayang ya sama Aya Fenly dan Ama Mel ?"

"Iyaa... sayang banget... kakak juga pasti sayang kan sama Aya dan Ama kakak ?"

"Iyaaa sayang banget... "

Seperti itu kira kira percakapan mereka, tak lama anak yang lain mulai ikut keluar. Dan itu membuat perempuan itu pergi meninggalkan Juan. Dengan cepat mang Odi keluar untuk mengajak mereka masuk.

"Good pagi Anak - Anak pak bos...." ujar Mang Odi saat keluar

"Yeeey... Selamat pagi juga Mang Odi !" Pekik Lavender semangat

"Pagi mang" ujar Rena melampaikan tangannya

"Ok... sekarang anak - anak masuk ke mobil... ayooo !"

"Ayooo !"

.

"Trus kalo misalnya dia gak nyaman... lu coba ajak dia jalan jalan keluar... kaya Sian dulu" ujar Mel sambil mengelus lembut kepala Fatimah

Hari ini Mel benar benar pergi kerumah sakit untuk membawakan pakaian bayi lungsuran Dean. Sebab saat ini Fitri benar benar membutuhkannya.

"Owh ok... makasih yak...." ujar Fitri senang

"Siap... pokoknya kalo ada apa apa bilang gua atau yang lain yak ?... siapa tau kita bisa bantu..." ujar Mel

"Oke... oh iya... lu gak jemput Triplets ?" Ujar Fitri saat jam menunjukan pukul 12.00 itu artinya Triplet sudah pulang.

"AKHHH LUPAAAA !" teriak Mel panik

"Huwaaaa" tangis Fatimah kaget

"Ehhh maaf nak... maafin Ama ya... haduh gua duluan ya Fit...byee... "ujar Mel buru buru

"Ok ok... byee"

"JANGAN LUPA GENDONGANNYA !" Teriak Mel dari luar

"Huft... iyeeee bu Mellia..." gumam Fitri menggelengkan kepalanya.

Bisa bisanya Mel teriak di rumah sakit begini... -_-

//__________________◇__________________\\

Bersambung.....

⬇️VOTE IS FREE

UN1TY 3 [Love Story.]✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang