06. Dilabrak kakel

76 14 0
                                    

Sebelum baca cerita ini pastikan kalian sudah vote dan follow akun author ya fren:)

Kamu senang authorpun senang:)

Untuk pembaca lama aku ucapkan terimakasih sudah mampir lagi

Untuk pembaca baru terimakasih juga sudah mampir ke sini

WARNING!

Cerita mengandung unsur baper yang akan membuat kalian laper.

Laper kasih sayang😭

Cerita mengisahkan Reon yang akan membuat kalian gagal move on

Gamon gak tuh😭

Siap membaca ceritanya??

Siapkan mental kalian okeh

Okeyy

Start






















Bruk

Rea menyimpan tas dengan sembarang di samping Suci. Gadis cantik yang sedang asik tidur di dalam kelas itu terbangun trrperanjat dengan suara bising yang Rea timbulkan.

"Re, bisa pelan-pelan gak sih., ngantuk tau." Suci mengeluh mengucek-ngucek matanya.

Rea melotot. "Ini bukan kamar lo Suci, gak boleh tidur di sini!"

Suci hanya mangut-mangut. "Btw, tumben lama masuk? Ada apa?"

Rea menghembuskan napas panjang. "Males cerita."

Suci memukul lengan Rea. "Pelit amat! Ayo cerita!!"

Rea mengaduh. "Jangan pake mukul segala dong! Iya-iya gue cerita."

"Gue ... Abis kena sial."

"Gue ketinggalan info apaan di sini?" tanya Suci antusias.

"Pagi-pagi tadi, di loker gue banyak sampahnya!" Rea terlihat sangat kesal.

Suci menutup mulutnya. "Sampah? Ya ampun Re, tuh kan udah gue bilang! Kak Reon itu jangan ditantang!"

Rea memuta bola mata. "Tantang apaan sih Suci, kapan gue nantang dia? Di sini sekolah, tempatnya belajar bukan kuasa-kuasaan."

Suci menepuk keningnya. "Gue tau itu Rea! Tapi ini beda. Geng marata udah terkenal lama jahat dan seremnya. Lo mau tau, sejarah yang lo catat kali ini apa?"

Rea mengerutkan kening. "Sejarah apa?"

"Satu-satunya cewek yang berurusan sama geng marata, dan paling penting sama Ketuanya sendiri lagi." Suci bergidik ngeri.

Rea mengangkat bahunya. "Gue gak peduli. Selagi gak salah, gue akan tetap lawan dia."

Suci mencubit gemas lengan Rea. "Ayo Re, jangan cari gara-gara mulu ih. Cukup diam aja, dan pasti Kak Reon gak bakal ganggu lo lagi."

REONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang