4

18K 429 46
                                    

Hai ketemu lagi sama aku di sini, emang susah ya bikin cerita gak segampang yang aku kira jadi tolong hargai, cuman kalian kasih koment 1 aja aku udah seneng banget. Tapi it's ok cuman butuh waktu dan usaha ❤️❤️❤️❤️
S

o happy reading guys 🤗🤗🤗

___________

Mira di buat kesal setengah mati dengan pacar terngeseli nya itu, Leader, malam ini mereka ada janjian dinner berdua. Sudah 1 jam Mira menunggu di kamarnya mana mau dia menunggu diluar. Bergelung di bawah selimut masih dengan baju santai nya. Hanya kaos oversize pink dengan tulisan shut up di depan dan celana hotpants hitam.

"Bodo lah anjir,mending gue tidur aja biar tau rasa tuh orang!!"

Dengan kasar Mira mematikan lampu kamarnya, menarik selimut sampai menutupi dada dengan kesal. Sedangkan di sisi lain leader mengumpat kasar, semakin kencang memacu kendaraannya di jalan, tak perduli dengan umpatan pengendara lain atas tindakan nya.
Mengumpat tanpa henti sembari memukul stang motor nya yang keseluruhan body moge itu berwarna hitam. Yang ada di pikiran nya sekarang hanyalah Mira.

Hanya karena seseorang yang sangat sialan membuatnya terlambat dan berakhir Mira marah padanya. Sungguh hari terbangsat.

Anjing!!! auto ngamuk Mira bangsat!!

Begitu sampai di rumah gadis itu,leader langsung menitipkan motor nya pada penjaga kebun. Berlari ke kamar gadis itu dengan wajah berusaha tenang, beruntung kamar Mira kedap suara.

Leader membuka pintu dengan pelan. Gelap. Satu kata yang menggambarkan suasana kamar gadis itu, sepatu sneaker nya berayun pelan tak ingin mengganggu gadis yang tengah berbaring di atas ranjang.  Kamar yang bernuansa hangat itu penuh dengan aroma mira. Tempat tidur yang lumayan besar berwarna pastel dengan motif bunga-bunga kecil berwarna putih, lantai berbentuk kayu,dan tempat belajar di samping ranjang menghadap jendela serta lemari sedang menghiasi kamar Mira. Cukup simpel dan gak ribet seperti kepribadian gadis itu.

Leader tersenyum samar, cowok berjaket kulit hitam dan t-shirt hitam dan jeans hitam serta rambutnya yang selalu acak-acakan itu jongkok dengan kedua sikunya sebagai tumpuan. Menatap gadis itu. Berbaring menyamping. Tangannya terangkat membenarkan rambut nakal yang menghalangi pandangannya.

Leader menghembuskan napas pelan, mengusap pipi Mira dengan hati-hati.

"Sorry...." Bisiknya

Memperhatikan gadis itu dengan dalam mulai dari mata, hidung, pipi hingga bibirnya pun tak luput dari tatapan leader, cowok itu meneguk ludahnya kasar. Bibir merah yang menggodanya selama 2 bulan dia berpacaran dengan Mira,ia selalu salah fokus pada bagian itu. Tebal,kenyal, dan berwarna pink alami,serta aroma Melon segar yang menguar karena pelembab bibir yang Mira gunakan.

Tangannya terkepal erat. Leader ingin mencium bibir itu, melumatnya, menggigit nya menariknya dengan liar. Memang selama mereka menjalin hubungan,mereka tidak pernah melakukan lebih dari sebuah kecupan. Leader paham bahwa Mira belum siap, gadis itu pernah mengatakan padanya kalau cowok itu pacar pertama Mira. Fakta itu jelas membuat Leader senang suatu keberuntungan cowok itu mendapatkan Mira. Tapi bagaimanapun sangat sulit bagi cowok itu untuk tidak menyentuh Mira apalagi ketika mereka tengah berduaan apalagi di atas ranjang seperti ini.

damn it!! are you kidding?!

Leader mengerang. Hari ini kesibukan sungguh menyita waktu nya hingga tak bisa bertemu Mira shit!!.

MY OVERDOSED BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang