MY OVERDOSED BOYFRIEND

9

ini kenapa belum apa2 udah konflik ya hehehe sengaja sih pengen biar asik aja dan yang pasti ada alasannya.

Pasti nanti bakalan ke ungkap step by step so pantengin aja, I want to give you a big surprise.

So happy reading guys ❤️❤️

_________

Bobi berdecak keras dengan kasar menyeret tubuh 'Dero' keluar dari bagasi mobilnya dia tak ingin menampung cowok itu lebih lama lagi dalam bagasinya,membawa cowok tak sadarkan diri itu ke markas bos besarnya. Di sana, tempat mereka menghabiskan waktu bersenang-senang di bangkai bangunan mall tua, bagian depan gedung itu di penuhi rerumputan liar hingga menjalar ke bangunan mall, banyak reruntuhan material. Dengan susah payah Bobi menyeret tangan cowok itu ke bagian sayap kanan tempat ini. Tapi ada kesan lain pada tempat ini, bagian atap mall yang rusak hingga membuat penerangan alami pada gedung ini. Sedangkan bagian bawahnya seperti kolam besar berisi berbagai jenis ikan koi besar. Tempat tersembunyi yang di temukan bos besarnya itu benar' luar biasa.

Bobi naik ke lantai dua dengan tangga beton, pemandangan tak senonoh langsung Bobi temui dimana bagian belakang tubuh seorang wanita yang setengah telanjang itu mengakang di pangkuan cowok yang memakai ikat kepala. Menikmati dengan tidak tau malunya permainan tangan cowok itu di bagain inti tubuhnya. Sedangkan bibir cowok itu menghisap, menarik bagain sensitif payudara wanita di pangkuannya, Dia mendesah dan merintih bergerak seperti cacing kepanasan, perut Bobi bergejolak ingin muntah. Di sekitar banyak anak-anak lain duduk bermain kartu dengan berbagai minuman bir di depannya. Ada juga yang tengah bercumbu mesra seperti di lihatnya tadi, di sana tepat di sebelah kirinya si wanita yang sudah tak berbusana dan si laki-laki bercumbu dengan liarnya bahkan decapan dan permainan mereka terdengar keras, tapi tidak ada yang perduli, itu lah mereka bebas melakukan apapun yang mereka ingin.

Tak ingin membuat perutnya semakin bergejolak Bobi langsung menuju tempat bos besarnya. Cowok berparas blesteran yang selalu mengenakan kalung silver itu tengah bermain bilyard, sebatang rokok di apit di bibirnya dengan tatapan datar cowok itu mengalihkan atensinya ke Bobi.

"Woy bos nih gue dapet pesanan lo, gue bawain yang premium"

dengan sadis cowok berparas cantik itu melempar tubuh 'Dero' ke depan bos besarnya. Menepuk kedua tangannya merasa puas.

" Mana poin gue "

Dengan tidak sabaran Bobi meminta keinginannya. Si bos berdecak tak ayal cowok itu melempar sebuah black card dan Bobi langsung menangkapnya dengan wajah sumringah.

" Habisin semau lo "

" Thank you bos"

Orang yang di panggil bos itu mengibaskan tangannya menyuruh Bobi meninggalkan dia dan cowok tak sadarkan diri itu. Leader yah cowok berkalung silver itu menyeringai sinis. Tangan kanannya mengapit rokok meninggalkan permainan nya. Cowok yang mengenakan baju serba hitam itu menghampiri 'Dero'. Tatapan leader dingin mengetatkan rahangnya, bibirnya menipis memandang orang yang tergeletak tepat di bawah kakinya. Leader beralih ke tempat minuman beralkohol membawanya dengan tenang. Tanpa belas kasihan cowok itu menumpahkan alkohol tepat di punggung 'Dero'yang terlihat luka menganga lebar.

"Arkkkhhh"

'Dero'i menjerit kesakitan, punggungnya terasa seperti terbakar. Walaupun pandangan 'Dero' buram di bisa melihat ada orang lain di depannya.