Jangan lupa follow akun aku DEWIDUWI6
Happy reading guys ❤️
_______
" Lo penasaran gak sih sama cowok gila waktu itu? " Shopi berujar. Tangannya sibuk mengaduk-aduk gelas berisi es di depannya. Mereka tengah di kantin rumah sakit saat ini, duduk berhadap-hadapan, hanya ada segelintir orang di sekitar mereka. Shopi Menatap lurus pada wajah Bobi yang tengah melahap basi goreng. Lalu berbicara dengan nada cukup cepat.
" Yang gue denger, tuh cowok bukan dari sekolah kita, tapi gimana ceritanya dia bisa masuk? dan apa hubungannya sama Mira? fuck! "
mencengkram pegangan gelas, wajah Shopi berubah geram dan memerah. Alisnya menukik tajam. Gadis berambut panjang itu menendang kursi yang Bobi duduki pelan. Shopi semakin kesal saat Bobi tak menghiraukannya sedikitpun.
" Brengsek! dengerin gue ngomong gak sih! "
Bobi memutar bola matanya malas. Mengusap telinga kanannya terasa mendengung sial, dengan terpaksa menghentikan aktivitas makannya. Bobi sangat tidak menyukai kebisingan apalagi saat tengah menyantap makanan, itu sangat menyebalkan.
" Berisik! " Tak terlalu keras tapi penuh penekanan Bobi berbicara. Tatapannya memperingati Shopi.
" kampret lo! " Sarkas Shopi. Dengan perasaan dongkolnya melempar sedotan yang dia pegang ke wajah Bobi.
" Sialan! Wajah gue bukan tong sampah kalau lo buta! "
Bobi kemudian berdecak pelan sial beberapa pengunjung lain mulai memperhatikan perdebatan mereka. Dengan kasar Bobi menarik rambut Shopi yang lepas dari kuncir rambut nya kuat.
" SAKIT GOBLOK! LEPAS!! " Teriak Shopi histeris, gadis itu meringis. Mencoba menyingkirkan tangan Bobi dari rambutnya.
" ARKHHH! "
" BOBI!! "
" BANGSAT!! LEPAS TOL- " Shopi berdiri dengan paksa saat Bobi menarik tangannya hingga menimbulkan suara yang menyakitkan. Shopi tak bisa menjerit sebab Bobi membekap mulut gadis itu lalu menyeretnya ke koridor lantai bawah ini dekat dengan lobi rumah sakit. Menyentak tangan Bobi dari mulutnya Shopi berbicara keras
" Apa-apaan sih lo! " kekesalan gadis itu benar-benar di ujung sekarang hingga rasanya Shopi ingin mencakar wajah cowok itu lalu mencabik-cabiknya.
" Gak usah teriak-teriak gue gak budek sial! " balas Bobi ikut kesal.
" Lo juga teriak bodoh! "
Bobi mengelus dadanya naik turun meredam emosi. Cowok berwajah cantik itu tersenyum masam kemudian berkata. " Kecilin suara, gue gak mau di seret keluar cuman karena mulut rombeng lo itu. Paham? "
Shopi mencibir sembari memperagakan tangannya " nye..nye..nye.. "
" Untung cewek kalo bukan udah gue buang shit! "
Suara cowok itu begitu pelan sampai bibirnya pun tak bergerak. Bobi menunduk melihat wajah Shopi yang melengos, Bobi berdecak ringan. Ponselnya berdering, tanpa menyalakan speaker Bobi sedikit menjauh lalu mengangkatnya. Shopi mengerutkan keningnya menatap punggung Bobi, jika dilihat dari jarak sejauh ini cowok itu lebih tinggi dari yang dia kira bahkan kepalanya hampir menyentuh papan di dinding. Tubuh cowok berwajah cantik itu tak terlalu berisi tapi cukup enak di pandang hanya saja wajah menjengkelkannya membuat Shopi muak ingin mengupasi kulit cowok itu dan mencincangnya puas puas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERDOSED BOYFRIEND
Romance⚠️ WARNING!!! TINDAKAN KEKERASAN! ⚠️ 21+ ⚠️ AREA PERBUCINAN AKUT!!! yang gak suka harap tinggalkan lapak saya!!! ____________ " Leader bangsat!! " "Leader anjing!! " "Gue gak mau, jangan paksa gue sialan" Dengan kasar leader mendorong gadis itu hing...